.webp)
Tim Creativity and Research Club (CRC) Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) patut diacungi jempol. Mereka berhasil membuat kapal ikan dengan teknologi tinggi. Kapal ini lantas menjadi juara dalam ajang Marinesia 2022.
Dikabarkan lewat situs resmi UNNES (25/5) tim yang tergabung dalam Senopati team berhasil meraih juara 1 dalam Kejuaraan Inovasi Desain Kapal Ikan yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin Makassar yang dikemas dalam Marine Innovation Festival Indonesia (MARINESIA 2022).
Tim Senopati ini diketuai oleh Muhammad Yusuf Wibowo, mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin 2020. Kemudian ada juga anggotanya yakni Andi Abdullah Ghyferi, mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin 2020 dan Muhammad Harits, mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga mahasiswa ini merancang kapal yang kemudian diberi nama Kapal Senopati, sesuai dengan nama tim mereka. Jenis kapal ini merupakan kapal dengan kelas fishing vessels yakni kapal yang khusus digunakan untuk menangkap ikan di laut.
Kapal Senopati ini dirancang dengan ukuran panjang 77 meter, lebar 13,5 meter dan tinggi 9 meter. Kapal ini juga dilengkapi dengan mesin yang berkecepatan hingga 13 Knot.
Selaku ketua tim, Muhammad Yusuf Wibowo menjelaskan kapal ini dibuat dengan Inovasi Kapal Purse Seine Ramah Lingkungan Berbasis Magneto Hydro Dynamics (MHD). Kapal dilengkapi dengan Metode. Light Fishing sebagai sumber penerangan. Untuk sumber cahaya ini menerapkan Photovolic Guna Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) 2030.
Yusuf Wibowo mengatakan Photovoltaic merupakan penerapan sel surya sebagai pemanfaatan energi terbarukan untuk sumber daya penerangan yang ada di kapal.
Bukan hanya berfungsi sebagai penerangan dalam kapal saja, lampu ini juga bisa diandalkan sebagai pemikat ikan sehingga ikan dapat berkumpul di sekitar kapal. LED Light Fishing ini menjadi solusi untuk menggantikan lampu petromaks yang masih menggunakan BBM. Diharapkan kapal ini bisa lebih menghemat biaya operasional.
Sementara untuk menggerakkan Kapal Senopati, Yusuf Wibowo dan timnya mengandalkan teknologi Magneto Hydro Dynamics guna menggantikan motor diesel.
Dengan teknologi canggih ini yang sekaligus bersifat sustainable, tak heran kalau kapal ini menjadi juara 1.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum ikut mengungkapkan rasa bangga terhadap prestasi yang diraih mahasiswanya. Ia pun mengapresiasi sekaligus memberikan motivasi agar mahasiswa lain dapat menciptakan inovasi serupa.
Prof Fathur mengatakan, dalam menghadapi tantangan berskala global di era perkembangan teknologi seperti saat ini, generasi muda harus terus berinovasi.
"Alhamdulillah kabar gembira dari mahasiswa Fakultas Teknik UNNES. Semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk mahasiswa yang lain maupun mahasiswa di seluruh Indonesia," ujarnya.
(dvs/row)
