.webp)
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menorehkan ratusan prestasi membanggakan, khususnya di bidang olahraga. Prestasi yang diraih tak hanya tingkat lokal namun juga internasional.
Sepanjang tahun 2024, tercatat 230 prestasi yang berhasil diraih mahasiswa Untag Surabaya di bidang olahraga. Rinciannya 10 prestasi olahraga tingkat Internasional, 148 prestasi olahraga tingkat nasional, dan 72 prestasi olahraga di tingkat provinsi.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Untag Surabaya Dinda Lisna Amilia mengatakan, kampus merah putih ini sudah terkenal memiliki banyak mahasiswa yang juga atlet sejak dekade 1990-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir semua atlet yang berkuliah ke Untag masuknya melalui jalur prestasi, jadi menggunakan sertifikat prestasi di bidang olahraga bisa mendapatkan potongan DPP," kata Dinda di kampus, Kamis (18/12/2024).
Selain jalur prestasi, civitas akademika Untag Surabaya juga memiliki apresiasi yang diberikan untuk para atlet berprestasi dari kampus. Yakni pembinaan khusus terhadap mahasiswa yang juga merupakan atlet.
Salah satu atlet atletik, mahasiswa semester 7, Prodi Ilmu Hukum Untag Surabaya, Revina Iriyanti Udam merasa bangga karena prestasinya siapresiasi kampusnya.
"Saya merasa sangat didukung oleh Untag Surabaya dengan segala bentuk apresiasinya, bahkan teman-teman saya merasa iri dan ingin juga merasakan apa yang saya dapat di Untag Surabaya," ujar mahasiswa asal Kota Blitar itu.
Revina menyebut, selama kuliah dalam satu tahun terakhir ini memiliki beragam kejuaraan di berbagai tingkat. Di antaranya Juara 2 Lari Estafet 4 x 100 m putri pada ajang PON XXI 2024 di Stadion Madya Atletik Sumatra Utara Koni.
Lalu juara 1 Lari Estafet 4 x 100 m putri Jatim Open 2024 PASI Jawa Timur di Lapangan Atletik Oentoeng Poedjadi Unesa, kemudian juara 3 Lari 100m Putri Jatim Open 2024 PASI Jawa Timur Lapangan Atletik Oentoeng Poedjadi Unesa, dan hingga Juara 3 Lari Estafet 4x400m putri Jateng Open 2024 PASI Jawa Tengah di Gor Tri Lomba Juang, Semarang.
Meski sibuk dengan berbagai perlombaan, namun Revina telah membagi jadwal kuliah dan latihan, sehingga keduanya tidak saling terganggu. Untuk membagi waktu perkuliahan dan jadwal latihan, ia sengaja mendaftarkan diri di program kelas sore hingga malam.
"Hal ini dikarenakan jadwal latihan saya selalu di pagi hari dan ketika malam saya gunakan untuk kegiatan akademik," ujarnya.
Sama halnya dengan Andini Putri Ardelia mahasiswa semester 7 Prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya. Atlet Mix Martial Arts (MMA ini juga memiliki segudang prestasi yang diraih selama 2024.
Prestasi Andini di antaranya meraih Juara 2 PraFornas Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia 2024, Juara 3 Kejuaraan Provinsi Wushu di Batu 2024, Juara 3 Kejuaraan Provinsi IBCA MMA Qomarudin Combat Sport Competition Kab Gresik 2024, Juara 3 Kejuaraan Provinsi IBCA MMA Gor Pertamina UB Malang 2024, dan Juara 1 Kejuaraan Kungfu Battle 2024.
"Kebijakan dari kampus juga memberi dukungan penuh untuk para atlet yang sedang berkompetisi. Saya merasa sangat terbantu ketika mengajukan permohonan izin untuk berkompetisi, para dosen selalu menyetujui dan mendukung saya secara penuh. Sehingga saya tidak khawatir karena nilai mata kuliah saya terjamin," pungkasnya.
(abq/fat)
