detikKultum Ustaz Abdul Somad: Syawal Belum Bermaaf-maafan, Bisa Jadi Orang Terlaknat

ADVERTISEMENT

detikKultum Ustaz Abdul Somad: Syawal Belum Bermaaf-maafan, Bisa Jadi Orang Terlaknat

Kristina - detikEdu
Senin, 02 Mei 2022 12:00 WIB
Jakarta -

Tibalah saatnya umat Islam memasuki bulan Syawal, bulan kemenangan yang penuh keutamaan. Syawal juga menjadi bulan yang baik untuk menyambung silaturahmi.

Ustaz Abdul Somad dalam detikKultum detikcom, Senin (2/5/2022) mengatakan, orang Arab zaman dahulu menggunakan kata Syawal untuk menyebut sesuatu yang meningkat atau naik.

"Orang Arab kalau dia melihat timbangan neraca, yang satu naik ke atas yang satu turun ke bawah, yang naik ke atas itu disebut dengan Syawal," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata tersebut juga digunakan untuk menyebut unta yang menaikkan ekornya ke atas ketika mengusir lalat yang mengerubungi hidungnya. Biasanya ini terjadi saat musim panas.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, yang dimaksud meningkat dalam hal ini adalah ibadah seorang hamba begitu keluar dari bulan Ramadan. Mulai dari peningkatan iman, ketakwaan, rasa takut kepada Allah SWT, amal kebaikan, hingga salatnya.

ADVERTISEMENT

Ada banyak amalan yang dapat dilakukan pada bulan Syawal. Salah satunya adalah menjalankan puasa sunnah selama enam hari. Puasa ini dapat dilakukan secara berurutan atau terpisah.

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ«ΩΩ…Ω‘ΩŽ أَΨͺΩ’Ψ¨ΩŽΨΉΩŽΩ‡Ω سِΨͺΩ‘Ω‹Ψ§ مِنْ Ψ΄ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ω„Ω ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩƒΩŽΨ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΩ‡Ω’Ψ±

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim).

Bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadan, kata Ustaz Abdul Somad, hendaklah untuk mendahulukan membayar utangnya baru menyambung dengan puasa Syawal. Seorang ulama mazhab Syafi'i juga menjelaskan perihal keutamaan orang yang membayar utang puasa di bulan Syawal.

Imam Abu Yahya Zakaria Al-Anshari dalam kitabnya mengatakan, "Siapa yang puasa qadha, perempuan, ibu-ibu hamil, yang nifas, yang menyusukan anak, dia ganti di bulan Syawal enam hari, maka otomatis dia dapat pahala puasa sunnah Syawal. "

Begitu pula dengan laki-laki musafir, alangkah baiknya untuk menyegerakan membayar utang puasa di bulan Syawal. Sebab, umur tidak ada yang tahu dan meninggal dunia dalam keadaan memiliki utang puasa, berarti sudah mewariskan utangnya kepada ahli waris.

Selain puasa sunnah, Syawal juga menjadi bulan yang baik untuk menyambung silaturahmi, termasuk dengan saling meminta maaf. Kata Ustaz Abdul Somad, jika masih ada yang belum bermaaf-maafan di bulan ini, kita akan menjadi orang terlaknat di hadapan Allah SWT.

Selengkapnya detikKultum Ustaz Abdul Somad: Syawal Belum Bermaaf-maafan, Bisa Jadi Orang Terlaknat tonton DI SINI.

(kri/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads