Pertama, isi sepuluh hari terakhir Ramadan dengan i'tikaf. Kedua membayar zakat fitrah. Ketiga, menunggu pengumuman Hari Raya Idul Fitri.
"Kita mulai berpuasa karena melihat bulan dan merayakan Hari raya juga karena melihat penampakan hilal anak bulan. Maka ditetapkan sebagai Hari Raya maka muliakan Allah pada malam terakhir Ramadan dengan bertakbir. Tidak hanya di masjid tetapi juga di jalan pulang ke kampung halaman atau sedang bekerja tetap bertakbir," jelas Ustaz Abdul Somad dalam detikKultum detikcom pada Minggu (01/04/2022).
Lalu kemudian pagi harinya dianjurkan untuk setelah solat subuh makan pagi dan bertakbir hingga khatib naik mimbar. Ketika khatib sudah naik mimbar sudah tidak ada takbir.
Bersilaturahmi dengan sesama manusia juga menjadi salah satu kewajiban kita saat Idul Fitri. Ied ialah kembali fitri artinya suci seperti bayi yang baru lahir. "Ucapan kita minalaidzin walfaidzin semoga kita kembali kepada kesucian, menang kepada hawa nafsu. Doakan saudara kita ibadahnya diterima Allah SWT. Bersihkan hati bersihkan pikiran sambung silaturahmi semoga kita masuk kepada golongan orang-orang yang mendapatkan berkah kemuliaan Ramadan, ujar Ustaz Abdul Somad.
Untuk menyimak video detikKultum bersama Ustaz Abdul Somad tentang persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri bisa ditonton DI SINI.
(lus/erd)