Mudik merupakan satu fenomena yang kerap terjadi jelang hari raya Idul Fitri. Mudik berarti pulang ke kampung halaman dan bertemu keluarga tercinta.
Ada hikmah yang terkandung di balik fenomena yang satu ini. Bukan hanya sekedar pulang, tapi mudik juga menjadi ajang silaturahim dengan kerabat dekat.
"Hikmah mudik yang pertama adalah belajar mensyukuri nikmat Allah SWT." kata Ustaz Abdul Somad dalam detikKultum detikcom, Kamis (28/04/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia menjelaskan, kita sebagai manusia yang sibuk bekerja kadang lupa diri. Tidak sadar kita datang darimana.
Maka ketika kita mudik, pulang ke kampung halaman kita akan kembali mengingat tempat asal kita. Bertemu dengan teman teman seperjuangan dan keluarga.
Memang terlihat sepele, namun itu semua dapat membangkitkan semangat kita untuk bekerja. Mudik bukanlah ajang untuk pamer atas pencapaian dan kesuksesan yang kita dapat di kota.
"Sukses bukan hanya membawa barang mewah pulang, tapi sukses adalah ketika kita mengangkat harkat dan martabat orang di kampung halaman." lanjut Ustaz Abdul Somad.
Justru, jika ada rezeki lebih maka bantulah masyarakat di kampung. Sebab, harta benda yang kita punyai akan musnah.
Namun, harta yang kita sedekahkan itulah yang akan kita bawa pulang menghadap Allah SWT.
Lalu, hikmah mudik yang selanjutnya adalah bertemu dengan orang terkasih dan tersayang. Maksudnya, silaturahim dan kembali menjumpai keluarga khususnya ayah dan ibu.
"Dia sedang menunggu kepulangan kita, walaupun tidak terucap dari bibirnya tapi dalam lubuk hatinya yang paling dalam di tengah malam, ia pasti mendoakan kita. Pulanglah kalau sanggup, tapi kalau tidak bahagiakanlah dengan kiriman dan komunikasi jarak jauh seperti video call." jelas Ustaz Abdul Somad.
Membahagiakan kedua orang tua dengan pulang ke kampung halaman merupakan sesuatu yang istimewa bagi mereka. Jika memang tidak sempat maka coba untuk tetap menghubunginya meskipun dari jarak jauh.
"Pulang dengan selamat, kembali ke tempat kerja dengan semangatyang baru. Itulah mudik yang baik." tutup Ustaz Abdul Somad.
Selengkapnya tentang detikKultum Ustaz Abdul Somad yang bertema kenapa harus mudik bisa disaksikan DI SINI.
(lus/lus)