Seorang ilmuwan dikenal memiliki rasa ingin berinovasi untuk membuat sesuatu yang baru. Dalam Mutiara Ramadan detikcom bersama Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A kali ini akan membahas tentang ilmuwan Islam yang teperdaya ilmu.
Contoh ilmuwan Islam yang terpedaya adalah mereka yang terlalu sibuk mencari dan fokus pada ilmu duniawi sehingga lalai bahkan meninggalkan kewajiban ibadahnya atau menyimpang dari nilai-nilai agamanya.
"Contoh dari ilmuwan terperdaya itu misalnya dia bikin percobaan-percobaan, lalu dia akan mencoba untuk menciptakan manusia buatan, bagaimana kalau genetik ini akan dikawinkan dengan binatang. Itukan menyalahi atau menyimpang etika keilmuwan itu sendiri disamping etika agama," jelas Prof. Dr. K.H Nasaruddin Umar, M.A dalam Mutiara Ramadan detikcom Sabtu (23/04/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam besar Masjid Istiqlal ini juga menjelaskan, jadi tidak semua apa yang ada di kepala kita itu harus dibongkar menjadi kenyataan. Ada cerminnya, ada standarnya menurut moralitas agama seperti apa dan menurut konstitusi undang-undang dasar negara kita benar atau tidak.
"Bagi kita umat Islam yang pertama tidak boleh ditabrak itu Al-Qur'an dan hadits. Selain bertentangan dengan agama Islam. Sebagus apapun kata demokrasi tapi bertentangan dengan Al-Qur'an no way".
Misalnya kita bikin suatu pulau nude beach seperti Eropa dan Amerika yang siapapun masuk ke dalam situ tidak boleh mengenakan pakaian. Sekalipun masyarakat sepakat akan tetapi hal ini bertentangan dengan agama. Karena aurat yang terlihat dapat memancing keadaan orang untuk melakukan maksiat.
Contoh lain yang disebutkan oleh Ustaz Nasaruddin Umar ialah misalnya kita hendak membuat kombinasi kambing dengan orang. Semua yang bisa menyimpang etika, moral dan agama jangan. Ilmuwan yang tidak mengindahkan ini namanya ilmuwan yang terkecoh.
Ilmuwan yang tidak mengindahkan hal ini, itulah ilmuwan yang terkecoh. Asik melakukan penelitian tapi tak salat. Ilmuwan yang terkecoh adalah ilmuwan yang tidak mengindahkan urusan-urusan moralitas keagamaan. Sehebat apapun ilmu yang kita miliki jangan pernah kasar memandang enteng orang yang rendah. Mungkin kita ilmunya tinggi pada suatu bidang tertentu, tetapi kita tidak ahli di bidang-bidang lain.
Jangan sombong pada keilmuwan kita, semoga Allah memberikan berkah pada ilmu yang kita miliki. Penjelasan tentang ilmuwan yang teperdaya ini bisa Anda saksikan selengkapnya DI SINI.
(lus/lus)