Mutiara Ramadan Nasaruddin Umar: Semakin Kita Pasrah, Allah Makin Proaktif

ADVERTISEMENT

Mutiara Ramadan Nasaruddin Umar: Semakin Kita Pasrah, Allah Makin Proaktif

Kristina - detikEdu
Kamis, 21 Apr 2022 19:46 WIB
Jakarta -

Tawakal merupakan berserah diri kepada Allah SWT. Prof Nasaruddin Umar menjelaskan, penyerahan diri tersebut memiliki tiga tingkatan.

Tingkatan pertama adalah ketika kita masih banyak perhitungan dan belum totalitas dalam menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Dalam hal ini masih terdapat keraguan dalam hati kita. Ini merupakan tingkatan yang paling bawah derajatnya.

"Dia percaya kepada Allah tapi juga pergi ke dukun, dia percaya kepada Allah masih nyogok, dia percaya kepada Allah masih curhat. Nah, ini tawakal, tapi itu juga tidak salah," kata Prof Nasaruddin umar dalam Mutiara Ramadan detikcom, Kamis (21/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada zaman nabi, tawakal tingkat ini seperti disebutkan dalam sebuah riwayat yang berasal dari Anas bin Malik RA, ia berkata,

Ω‚Ψ§Ω„ Ψ±Ψ¬Ω„: يا Ψ±Ψ³ΩˆΩ„ Ψ§Ω„Ω„Ω‘Ω‡ Ψ£ΨΉΩ‚Ω„Ω‡Ψ§ وأΨͺΩˆΩƒΩ‘Ω„ΨŒ أو Ψ£Ψ·Ω„Ω‚Ω‡Ψ§ وأΨͺΩˆΩƒΩ‘Ω„ΨŸ -Ω„Ω†Ψ§Ω‚ΨͺΩ‡- فقال Ψ΅Ω„Ω‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ ΩˆΨ³Ω„Ω…: Ψ§ΨΉΩ‚Ω„Ω‡Ψ§ وΨͺΩˆΩƒΩ‘Ω„

ADVERTISEMENT

Artinya: "Seseorang berkata kepada Nabi, 'Wahai Rasulullah! Saya ikat unta saya kemudian tawakkal, ataukah saya biarkan lalu saya tawakal? Nabi bersabda, 'Ikat untamu lalu tawakkal!" (HR. Tirmidzi).

Imam besar Masjid Istiqlal ini melanjutkan, tawakal yang kedua atau menengah disebut dengan taslim. Ia mencontohkan bentuk taslim sebagaimana seorang bayi.

Bayi ketika lapar dia tidak perlu masak atau mengerjakan apapun. Melainkan cukup dengan menangis lalu orang-orang di sekitarnya dengan cepat merespons tangisan bayi tersebut sebagai tanda lapar dan memberinya ASI.

Di atas taslim masih ada tingkatan paling tinggi yang disebut tafwidh. Prof Nasaruddin Umar menyebut, pada tingkatan ini, semakin kita pasrah kepada Allah SWT, maka semakin proaktif pula Dia kepada kita.

Bentuk tawakal kepada Allah SWT pada tingkatan ini sebagaimana disebutkan dalam surat Al An'am ayat 162.

Ψ₯ΩΩ†ΩŽΩ‘ Ψ΅ΩŽΩ„Ψ§Ψͺِي ΩˆΩŽΩ†ΩΨ³ΩΩƒΩΩŠ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ­Ω’ΩŠΩŽΨ§ΩŠΩŽ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ψͺِي Ω„ΩΩ„ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩ‘ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ…ΩΩŠΩ†ΩŽ

Artinya: "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,"

Selengkapnya Mutiara Ramadan Nasaruddin Umar: Semakin Kita Pasrah, Allah Makin Proaktif tonton DI SINI.

(kri/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads