Konsep trigonometri biasanya kita gunakan untuk menyelesaikan soal terkait segitiga siku-siku. Kali ini kita akan membahas aturan cosinus dan sinus dalam konsep trigonometri.
Mengulas sedikit tentang trigonometri, salah satu cabang matematika ini merupakan sistem perhitungan terkait panjang dan sudut pada segitiga. Untuk menerapkan trigonometri, sinus dan cosinus memiliki aturannya sendiri.
Jika pada segitiga siku-siku kita bisa menentukan perbandingan trigonometrinya dengan mudah. Namun, bagaimana jika konsep trigonometri digunakan pada segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, atau segitiga sembarang?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan Cosinus
Dalam Modul Matematika Umum Kelas X yang disusun oleh Tinasari Pristiyanti (2020), aturan cosinus adalah aturan yang menghubungkan antara nilai cosinus dan kuadrat panjang sisi pada salah satu sudut segitiga.
Dengan kata lain, aturan cosinus berfungsi sebagai perbandingan panjang dalam suatu segitiga antara sisi samping sudut dengan sisi miringnya.
Dengan aturan ini, kita dapat menentukan besar salah satu sudut segitiga saat tiga sisi segitiga diketahui dan untuk menentukan salah satu sisi segitiga jika diketahui dua sisi dan dua sudutnya.
Pada segitiga sembarang ABC diketahui panjang masing-masing sisi adalah a, b, dan c dan β A, β B dan β C. Maka aturan cosinus yang berlaku yaitu:
![]() |
Aturan Sinus
Aturan sinus adalah aturan yang menghubungkan sisi dan sudut pada segitiga dimana sisi dan sudut berlawanannya diketahui. Selain itu aturan ini menjelaskan perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi miring.
Dari gambar di atas, adapun persamaan yang menunjukkan aturan sinus secara matematis yaitu sebagai berikut:
![]() |
Demikian pembahasan aturan cosinus dan sinus pada segitiga dengan konsep trigonometri. Kamu bisa mempelajarinya lebih dalam dengan mencoba soal latihan seperti di atas ya detikers!
(pal/pal)