Ikhtiar dan tawakal tidak dapat dipisahkan. Makna ikhtiar sendiri yaitu berusaha, sedangkan makna tawakal adalah berserah diri.
Artinya, setelah kita melakukan usaha sebisanya, kita dianjurkan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Namun, tidak jarang orang salah kaprah terkait ikhtiar dan tawakal.
"Sering kali orang salah paham antara itu. Ketika ditanya, kamu tidak usaha? Tidak ada ikhtiar? Kemudian berkata kalau rezeki sudah dijamin oleh Allah. Kalimat ini benar, tapi penempatannya tidak tepat." tutur Ustaz Abdul Somad pada detikKultum, Kamis (14/04/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beliau menjelaskan, jika ingin dikabulkan segala doa dan keinginan oleh Allah SWT maka kita harus berikhtiar semaksimal mungkin. Jangan sampai hanya berikhtiar sedikit namun lebih banyak bertawakal, keduanya harus seimbang.
"Nah kalau dalam Islam kita bisa lihat itu dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW." ujarnya sambil berkisah mengenai cara nabi berikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT.
Ustaz Abdul Somad menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW saat perang Badar. Sebagai persiapan, Rasulullah SAW mencari lokasi kemah yang dekat dengan air.
Dicarinya lokasi yang dekat dengan persediaan air, tujuannya agar pasukan tidak kekurangan pasokan air. Sebab di gurun pasir, keberadaan air paling menentukan.
"Di gurun pasir kalau kemah dekat persediaan air, kita sudah menang 1-0. Ini namanya ikhtiar, usaha." kata Ustaz Abdul Somad.
Ikhtiar Rasulullah SAW untuk memenangkan perang Badar tidak sampai di situ, selanjutnya beliau memasang strategi dengan menyusun pasukannya di tempat matahari terbit. Hal tersebut dimaksudkan agar mata musuh silau dan terganggu karena memandang matahari.
Kemudian, ikhtiar lainnya lagi yaitu Rasulullah SAW ingin mengetahui berapa jumlah pasukan lawan. Lalu, ia memerintahkan prajuritnya untuk menyandera tukang masak milik pasukan lawan.
Rasulullah menanyakan kepada tukang masak tersebut, berapa porsi yang ia masak dalam sehari. Hanya dengan pertanyaan tersebut, Rasulullah bisa tahu berapa jumlah pasukan musuh.
Setelah rampung semua strategi, barulah Rasulullah SAW bertawakal dan berdoa. Apa yang terjadi? Turun pertolongan Allah SWT dengan mendatangkan para malaikat yang menyertai pasukan perang Badar hingga akhirnya memenangkan peperangan.
Jadi, pertolongan Allah SWT pasti akan datang. Namun ikhtiar dan tawakal yang kita lakukan juga harus seimbang.
"Pertolongan akan datang, tapi Allah ingin lihat ikhtiar dan usaha hambanya terus. Berpikir cerdas, beramal cermat, sesuai tuntunan Rasul insyaAllah pertolongan Allah akan turun." tutup Ustaz Abdul Somad.
Untuk selengkapnya detikKultum dari Ustaz Abdul Somad dengan tema "Iktiar, Tawakal, dan Datangnya Pertolongan Allah SWT" bisa Anda tonton DI SINI.
(lus/lus)