Kedatangan Rasulullah SAW membawa ajaran Islam merupakan rahmat bagi alam semesta. Istilah ini sering dikenal dengan Islam rahmatan lil alamin.
Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-Anbiya' ayat 107:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ - ١٠٧
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."
Menurut Ustaz Abdul Somad, kedatangan Rasulullah SAW telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan umat manusia. Tindakan perbudakan dihilangkan. Banyak hamba sahaya dibebaskan dan diangkat harkat dan martabatnya.
"Dulu hamba sahaya yang susah, yang miskin, yang melarat, yang dijadikan seperti hewan, harkat martabatnya diangkat dengan kedatangan Nabi Muhammad SAW," kata Ustaz Abdul Somad dalam detikKultum detikcom, Kamis (7/4/2022).
Tak hanya pada manusia, kasih sayang Rasulullah SAW ini juga berlaku untuk hewan. Dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad dalam sebuah riwayat, kala itu Nabi mendatangi seorang laki-laki sedang menyeret kambing yang hendak disembelih. Lalu, laki-laki itu mengasah pisau di depan mata kambing.
Melihat hal itu, Rasulullah SAW marah dan memerintahkan agar menyembelih kambing dengan cara yang baik (ihsan). Sebagaimana disebutkan dalam hadist Ibnu Umar RA yang mengatakan, "Rasulullah SAW memerintahkan agar mengasah pisau tanpa memperlihatkan kepada hewan." (HR. Ahmad, Ibnu Majah).
Menyembelih hewan dengan cara yang baik ini juga disebutkan dalam riwayat lain. Salah satunya dalam riwayat yang berasal dari Syaddad Bin Aus RA.
إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
Artinya: "Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan melakukan ihsan dalam segala macam hal. Apabila kalian membunuh, maka bunuhlah secara ihsan, dan jika kalian menyembelih, maka sembelihlah secara ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisau dan menyenangkan sembelihnya." (HR. Muslim).
Rasulullah SAW juga melarang keras menyiksa atau membunuh hewan dengan api. Beliau mengatakan bahwa yang berhak atas itu adalah sang pemilik api, yakni Allah SWT.
لا يعذب بالنار إلاَّ رب النار
Artinya: "Tidak boleh menyiksa dengan api kecuali Rabbnya api (Allah)." (HR. Abu Daud)
Kisah-kisah di atas menggambarkan betapa mulianya kedatangan Rasulullah sebagai rahmat bagi seluruh alam. Selengkapnya detikKultum bersama Ustaz Abdul Somad: Islam Rahmatan Lil Alamin tonton DI SINI.
(kri/lus)