Teori Atom Dalton: Sejarah, Konsep, Kelebihan, dan Kekurangannya

Afifah Rahmah - detikEdu
Rabu, 06 Apr 2022 10:00 WIB
Ilustrasi struktur atom (Foto: Getty Images/iStockphoto/Светлана Зайцева)
Jakarta -

Teori atom Dalton dikembangkan oleh John Dalton pada tahun 1803 hingga 1809. Lewat teori ini, Dalton menyatakan atom adalah zat yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana atau lebih kecil.

Teori atom Dalton adalah pengembangan model atom pertama di dunia. Awalnya, teori atom diperkenalkan pertama kali oleh filsuf Yunani bernama Democritus. Kemudian beberapa ilmuwan lain mengembangkan teori atom, salah satunya yang dikembangkan John Dalton.

Teori yang dicetuskannya sudah lahir jauh sebelum teori atom Rutherford, teori atom Thomson, dan teori atom lainnya berkembang. Sebagai model atom pertama yang dikembangkan, seperti apa teori atom menurut Dalton?

Konsep Teori Atom Dalton

John Dalton adalah ilmuwan yang lahir pada tahun 1776 dan wafat pada tahun 1884. Sosoknya populer karena memperkenalkan teori atom dalam bidang kimia. Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom adalah zat yang tidak dapat dibagi dan diuraikan menjadi zat-zat yang lebih kecil.

Dikutip dari Modul Kimia SMA Kelas X yang disusun oleh Fadillah Okty Myranthika (2020), konsep teori atom yang dikembangkan Dalton yaitu digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal, hal ini didasarkan pada anggapan berikut ini:

  • Setiap benda yang ada di dunia terbentuk atau tersusun dari atom
  • Atom tidak dapat dibagi, dipecah, atau diuraikan menjadi bagian lain
  • Atom tidak diciptakan ataupun dihancurkan
  • Atom-atom dari unsur tertentu memiliki identik dalam ukuran, massa, dan sifatnya
  • Fenomena kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom yang tidak bisa dibagi, maka atom tidak dapat dibuat atau dihilangkan.


Sejarah Awal Teori Atom Dalton

John Dalton awalnya menyatakan atom seperti blok bangunan yang tersusun sehingga terbentuk struktur kimia. Ia mencetuskan teori atom ini lewat eksperimen salah satunya yaitu penelusuran terkait oksidasi dari senyawa timah yang dilakukan oleh Joseph Proust dan Antoine Lavoisier.

Dalton mempelajari penelitian ilmiah kedua ilmuwan tersebut dan menyebutkan bahwa semua pola dalam percobaan yang telah dilalui akhirnya membentuk satu atom dari senyawa timah. Hal tersebut memungkinkan potensi penggabungan atom oksigen.

Dalton yakin teori ini merupakan jawaban dari fenomena air yang dapat menyerap gas dalam perbedaan ukuran. Setelah melakukan pemeriksaan hasil eksperimen yang ia lakukan secara empiris, teori atom pertama ini ia yakini sebagai teori yang murni ilmiah.


Kelebihan Teori Atom Dalton

Kelebihan teori atom Dalton adalah merupakan pengembangan model atom pertama sehingga menciptakan potensi bagi ilmuwan lain untuk melakukan pengembangan sekaligus perbaikan dari teori yang dicetuskan Dalton.

Hal ini dapat membuat teori lebih berkembang dan lebih logis dalam ilmu pengetahuan. Lewat teori ini, Dalton mendorong terbentuknya bibit atom baru yang dapat menutupi kekurangan sehingga model atom selanjutnya dalam lebih baik.


Kelemahan Teori Atom Dalton

Sayangnya, teori atom Dalton memiliki kelemahan. Kelemahan teori atom Dalton yaitu:

  • Beberapa unsur tidak tersusun dari atom melainkan molekul
  • Atom-atom dari unsur yang sama dapat memiliki massa yang berbeda
  • Masih ada partikel subatomik yang menyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron
  • Tidak mengenal muatan dan sifat materi listrik sehingga tidak dapat menjelaskan bagaimana cara atom dapat berikatan

Namun, kelemahan tersebut tidak menutupi fakta bahwa teori atom Dalton menjadi pelopor dan membantu lahirnya perkembangan model atom Rutherford dan teori atom lainnya.



Simak Video "Video: Memanusiakan Tulang-tulang Manusia Korban Bom Atom di Hiroshima"

(pal/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork