Teori atom Rutherford diperkenalkan oleh ilmuwan Ernest Rutherford dengan bantuan Hans Geiger dan Ernest Marsden pada tahun 1911.
Rutherford, ilmuwan yang lahir di Selandia Baru itu membentuk model atom yang serupa dengan sistem tata surya layaknya planet yang mengitari matahari.
Model atom Rutherford berkonsentrasi pada konsep yang dikembangkannya yaitu:
- Atom adalah bentukan dari bola berongga yang mengandung inti atom dengan muatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengitari atom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Atom bersifat netral dan massanya berpusat di inti atom
Asal Mula Munculnya Teori Atom Rutherford
Rutherford mencetuskan teorinya setelah melakukan percobaan Geiger-Marsden yang menghasilkan penemuan yang bertolak belakang dengan teori atom J.J Thomson.
Dari percobaan tersebut, dia menyatakan bahwa teori atom Rutherford adalah model dimana setiap muatan positif pada atom akan terkonsentrasi di ruang bernama nukleus atau inti atom dan dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang melintasinya sehingga menambah besaran volume atom.
Dikutip dari Encyclopedia Britannica, percobaan Geiger-Marsden dilakukan dengan menembakkan partikel alpha ke lapisan tipis keemasan. Partikel alpha yang terpancar melalui lubang di dapat menghasilkan hasil gambar yang tajam, sementara jika dipancarkan lewat mika justru akan buram.
Hal inilah yang membuat Rutherford mematahkan teori atom Thomson bahwa sebagian besar atom adalah ruang kosong yang kecil, padat, dan muatannya positif.
Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Rutherford
Setiap teori atom memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri, begitupun dengan model atom yang dicetuskan Rutherford ini. Simak kelebihan dan kelemahan teori atom Rutherford berikut ini.
Kelebihan:
- Eksperimennya berhasil menemukan inti atom atau nukleus yang terdiri dari proton dan neutron
- Model Rutherford berhasil menggambarkan arah gerak elektron bermuatan negatif di sekeliling inti atom
- Menemukan jari-jari pada atom dan inti atom
- Rutherford menemukan inti atom yang sangat kecil dan elektron yang ringan namun berkonsentrasi pada hamper keseluruhan massa atom
- Lebih mudah dimengerti khususnya dalam penggambaran struktur atom yang rumit.
Kelemahan:
- Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan tentang spektrum garis atom hidrogen
- Model ini tidak memberikan penjelasan stabilitas atom dan alasan elektron tidak dapat jatuh ke inti atom
- Elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti dapat membentuk spiral dan jatuh ke inti namun faktanya elektron tetap stabil di lintasan.
Dari sekian banyak model atom, penemuan teori atom Rutherford ini memiliki jasa besar dalam membentuk konsep lintasan dan kedudukan elektron yang kini disebut kulit atom. Menarik ya, Detikers!
(lus/lus)