Awal Puasa Ramadhan 2022 Bisa Beda, Bagaimana Menyikapinya?

ADVERTISEMENT

Awal Puasa Ramadhan 2022 Bisa Beda, Bagaimana Menyikapinya?

Rosmha Widiyani - detikEdu
Jumat, 25 Mar 2022 08:00 WIB
Ilustrasi Ramadhan atau buka puasa
Ilustrasi Ramadan 2022. Foto: Getty Images/iStockphoto/Muratani
Jakarta -

Awal puasa Ramadan 2022 kemungkinan berbeda antara pengamal metode hisab dan rukyat. Pengamal hisab menyatakan awal Ramadan adalah Sabtu (2/4/2022) dan Idul Fitri 1443 H jatuh pada Senin (2/5/2022).

Penetapan tersebut berbeda dengan pengamal rukyat, yang mengandalkan penampakan hilal. Kriteria hilal sebagai awal mula bulan Hijriah kemungkinan menetapkan awal Ramadan 2022 pada Minggu (3/4/2022) dan Idul Fitri 1443 H berlangsung pada Selasa (3/5/2022).

Menyikapi peluang perbedaan pada penetapan awal Ramadan 2022, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr KH Marsudi Syuhud, MA mengingatkan pentingnya saling menghormati. Perbedaan pendapat adalah suatu keniscayaan pada masyarakat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perbedaan pendapat adalah rohmah, blessing. Kita bisa memilah, memilih, dan mengutamakan wisdom (kebijaksanaan). Hukum fikih adalah hitam putih, namun di atasnya ada akhlaq (moral)," ujar Marsudi pada Webinar Penentuan 1 Ramadhan 1443 H dan Khazanah Kalender Nusantara, Kamis (24/3/2022).

Marsudi mengumpamakan hukum fikih dan akhlaq layaknya kondisi pincang. Jika ada kondisi yang secara fikih tergolong pincang dan didukung fakta, janganlah kekurangan tersebut dikatakan dengan lantang. Hal ini dilakukan karena tindakan itu bisa memancing marah.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari situs Kemenag, kriteria penetapan awal Ramadan dengan pengamatan hilal berbeda dengan sebelumnya. Kriteria berasal dari kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021.

Dalam kriteria tersebut dijelaskan, awal bulan Hijriah adalah saat tinggi hilal mencapai tiga derajat dan sudut elongasi sebesar 6,4 derajat. Sebelumnya tinggi hilal adalah dua derajat dengan sudut elongasi tiga derajat.

Keragaman metode dan kriteria penetapan awal Ramadan 2022 inilah yang memunculkan perbedaan. Namun perbedaan tidak perlu jadi masalah besar yang mengganggu jalannya puasa Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1443 H.




(row/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads