Mengenal Serat, Bahan Baku Benang dan Kain

ADVERTISEMENT

Mengenal Serat, Bahan Baku Benang dan Kain

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 06 Jan 2022 17:30 WIB
An Indian thread maker prepares colored threads for flying kites in Jammu, India, Tuesday, Aug. 3, 2021. The demand for these threads goes up in August when people in northern India fly kites and peaks during Independence Day, which falls on August 15. (AP Photo/Channi Anand)
Warna-warni benang layangan buatan warga India. Benang memiliki bahan baku yang disebut serat Foto: AP/Channi Anand
Jakarta -

Serat adalah bahan yang terbentuk dari komponen-komponen alamiah untuk membentuk suatu jaringan yang utuh. Serat digunakan sebagai bahan baku pembuat benang dan kain.

Mengutip dari Sumber Belajar Kemdikbud, sifat serat akan berpengaruh terhadap cara pengolahan benang atau kain. Baik pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia.

Selain cara pengolahan, sifat serat juga akan mempengaruhi sifat benang atau kain yang dihasilkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahan Serat

Berdasarkan asal bahan penyusunnya, serat dikelompokkan menjadi serat alami (polimer alami) dan serat buatan (polimer sintetis). Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Serat alami (polimer alami)

Serat alami adalah serat yang langsung diperoleh dari alam. Berdasarkan asalnya, serat alami dapat diklasifikasikan menjadi serat yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan bahan tambang.

ADVERTISEMENT

2. Serat buatan (polimer sintesis)

Serat buatan merupakan serat yang unsurnya disusun secara sengaja oleh manusia. Sifat umum dari serat buatan adalah kuat dan tahan dari gesekan. Contoh serat buatan antara lain rayon, polyester, dakron, dan nilon.

Macam-macam serat

Berdasarkan sifat dan pengolahannya, serat dibagi menjadi 6 macam. Apa saja macam-macam serat? Simak penjelasan berikut.

1. Serat sutera

Serat sutera memiliki struktur seperti prisma segitiga yang dapat membiaskan cahaya masuk dari sudut yang berbeda. Struktur ini menyebabkan kain sutera tampak mengkilap.

Selain mengkilap, serat sutera juga memiliki ciri lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi. Meski memiliki banyak keunggulan, kain sutera kurang tahan terhadap sinar matahari.

2. Serat wol

Serat wol mempunyai ciri-ciri tidak berkilau, cukup kuat, tekstur keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik. Serat wol juga tahan terhadap jamur dan bakteri.

3. Serat katun

Serat katun memiliki ciri bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar.

4. Serat asbes

Serat asbes mempunyai ciri kekuatan tarik yang tinggi, elastisitas sangat rendah, hanya sedikit menyerap air, tahan panas dan api, serta tahan cuaca.

5. Serat nilon

Serat nilon mempunyai ciri sangat kuat, ringan, berkilau, elastisitas sangat kuat, tidak mudah kusut, tahan terhadap serangan jamur dan bakteri.

6. Serat polyester

Serat polyester mempunyai ciri-ciri sangat kuat, ringan dan berkilau, elastisitas kuat, tahan terhadap sinar matahari, tahan terhadap jamur, bakteri, dan serangga.

Itulah penjelasan serat, bahan serat, dan macam-macamnya. Banyaknya macam-macam serat menghasilkan mode busana yang semakin bervariasi.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads