8 Jejak Rumah Tertua di Dunia, Ada Bukti Peradaban 8500 Sebelum Masehi

Rumah Jarlshof

Rumah Jarlshof di Kepulauan Inggris dari Zaman Perunggu. Foto: Wikimedia Commons

Situs arkeologi Jarlshof merupakan salah satu situs paling terpelihara yang ditemukan di Kepulauan Inggris. Ada beberapa situs arkeologi besar di sini, termasuk rumah dan tembikar Zaman Neolitikum akhir, desa Zaman Perunggu, rumah panjang Viking, area pertanian Abad Pertengahan, serta bros dan ruang kemudi di Zaman Besi.

Perumahan tertua di Jarlshof berupa kompleks pondok batu berbentuk sarang lebah. Pondok-pondok dari Zaman Perunggu akhir, sekitar 800 SM ini lalu ditumpuk dengan pemukiman baru sekitar 200 SM. Rumah-rumah baru tersebut juga rumah batu melingkar, namun lebih luas.

Rumah Bercat Romawi

Roman Painted House dari tahun 200 M. Foto: White Cliffs Country

Reruntuhan rumah bercat Romawi ditemukan pada tahun 1970. Rumah yang berdiri sekitar tahun 200 M berfungsi sebagai tempat tinggal untuk pejabat yang berkunjung. Rumah lima kamar ini juga sudah memiliki sistem hypocaust atau pemanas sentral di lantai dengan lubang Dover Gems.

Karena dihias mural besar, rumah ini dinamakan rumah bercat atau painted house. Mural di rumah ini merupakan salah satu contoh terbaik seni mural Romawi di Inggris dan yang paling luas yang pernah ditemukan di daerah tersebut. Sejak penemuannya, rumah bercat ini dilestarikan dan difungsikan sebagai objek wisata utama di Dover.

Rumah Peternakan Kirkjubøargarður

Rumah Kirkjubøargarður, rumah kayu tertua di Kepulauan Faroe, Denmark. Foto: Wikimedia Commons/Vincent van Zeijst

Kirkjubøargarður atau Peternakan Raja diyakini sebagai rumah kayu tertua di dunia yang masih ditinggali. Area peternakan di Kepulauan Faroe, Denmark ini merupakan yang terbesar di sana. Rumah Kirkjubøargarður pertama kali berfungsi sekitar abad ke-11 sebagai tempat tinggal uskup dan kegiatan seminari untuk Keuskupan Kepulauan Faroe.

Orang setempat menyakini kayu yang digunakan untuk membangun rumah pertanian tersebut adalah kayu apung dari Norwegia. Sebab, tidak ada kayu di pulau tersebut dan merupakan barang yang sangat berharga di sana.

Saat ini, rumah pertanian tersebut menjadi museum yang dihuni keturunan keluarga Patursson. Keluarga yang menempati rumah Kirkjubøargarður sejak tahun 1550 ini masih merawat dan tinggal di sana.

Nah, ternyata ada banyak rumah tertua di dunia dan reruntuhannya yang membuktikan peradaban manusia sejak zaman batu. Rumah Kirkjubøargarður juga membuktikan bahwa ada hunian kayu yang mampu bertahan sejak sekitar tahun 1000 Masehi. Situs rumah mana yang mau kamu datangi, detikers?