Stres dapat menimpa siapa saja. Salah satu penyebabnya adalah kondisi yang tidak menentu. Stres dapat diatasi dengan mindfulness.
Sebelum mengenal mindfulness, detikers harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana stres bekerja dengan model stres Lazarus. Model ini menjelaskan bagaimana stres dipengaruhi oleh lingkungan dan persepsi kita terhadap satu objek.
"Hal di lingkungan yang kita anggap sebagai sesuatu yang menakutkan, mengancam, memberikan tantangan, dan kita merasa resource kita tidak cukup mampu menghadapi itu, itulah yang kita anggap sebagai distres (stres yang merusak)," papar dosen Psikologi Klinis di Fakultas Psikologi Unair Dian Kartika Amelia Arbi yang dikutip dari laman Unair, Kamis (25/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian menjelaskan jika stres dapat diatasi dengan menerapkan hal-hal yang sederhana. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan adalah pendekatan mindfulness.
"Mindfulness adalah sebuah pendekatan untuk menyadari dan menerima apapun di sini dan di saat ini. Ini merupakan pendekatan yang sistematis untuk mengembangkan kontrol dalam hidup kita berdasarkan kapasitas kita untuk berelaksasi, memperhatikan, menyadari, dan memperoleh insight," kata Dian.
Menurut Dian penyebab stres pada seseorang terjadi karena beberapa hal. Pertama adalah rendahnya kesadaran terhadap tekanan dari lingkungan dan sumber daya yang dimiliki, kedua terperangkap pada pikiran masa lalu atau masa depan.
Kemudian, yang ketiga adalah cara merespons stres secara otomatis dan tidak adaptif.
"Sering kali individu menilai lingkungan secara otomatis atau unaware. Mindfulness bekerja dengan menilai dengan tepat tantangan atau ancaman dari lingkungan sehingga dapat mengubah persepsi atas stres," ujar Dian.
Dian mengatakan mindfulness dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari seperti praktik mindful breathing.
"Mindful breathing mengarahkan fokus dan perhatian pada proses bernapas dengan menyadari, menerima pikiran dan emosi yang muncul tanpa perasaan menilai, serta dengan perasaan perlahan mengembalikan fokus pada proses pernapasan," kata Dian.
Adapun dengan sering berlatih mindful breathing, kita akan berfokus pada proses bernapas yang kita lakukan mulai dari menghirup udara hingga mengeluarkannya kembali.
Mindful breathing ini juga membuat seseorang akan merasakan bagaimana udara yang dihirup guna meningkatkan kesadaran atas perilaku bernapas yang kita lakukan.
"Mindfulness ini latihan. Jadi kita perlu latihan untuk bisa mempraktikkan ini secara simultan," kata Dian.
(atj/pay)