Waktu Istijabah Artinya Waktu yang Mustajab, Ada Apa Saja?

ADVERTISEMENT

Waktu Istijabah Artinya Waktu yang Mustajab, Ada Apa Saja?

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Jumat, 05 Nov 2021 06:14 WIB
Time management concept. Alarm clock on yellow background.
Waktu Istijabah Artinya Waktu yang Mustajab, Ada Apa Saja? (Ilustrasi Foto: iStock)
Jakarta -

Waktu istijabah artinya waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT bagi umat muslim. Meskipun pada dasarnya berdoa tidak mengenal waktu dan tempat, umat muslim juga tetap perlu memerhatikan wakti-waktu musjatab dengan harapan doa dapat terkabul.

Waktu-waktu mustajab tersebut telah diterangkan dalam beberapa firman Allah SWT maupun catatan hadits-hadits Rasulullah SAW. Untuk itu, detikEdu merangkum beberapa waktu istijabah untuk berdoa yang bisa diterapkan oleh umat muslim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6 Waktu Istijabah Sesuai dengan Al Quran dan Hadits

1. Sepertiga malam terakhir

Waktu istijabah yang pertama adalah sepertiga malam terakhir. Artinya, waktu malam hari mendekati waktu subuh atau di waktu sahur seperti yang dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana. Allah berfirman dalam surat Az Zariyat ayat 18,

ADVERTISEMENT

وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

Artinya: "dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."

Menurut salah satu hadits juga menyebut bahwa pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia. Berikut bunyi haditsnya,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni," (HR Bukhari dan Muslim).

2. Berbuka puasa

Menurut buku Ajak Aku ke Surga, Ibu karya Rizem Aizid, waktu berbuka puasa adalah waktu istijabah sebab pada waktu ini mengandung keberkahan di dalamnya.

"Waktu istijabah kedua adalah ketika berbuka puasa. Waktu ini merupakan waktu yang penuh keberkahan. Salah satu keberkahan dari puasa adalah dikabulkannya doa-doa kita," tulis Rizem Aizid.

Adapun bunyi hadits yang menyebutkan berbuka puasa sebagai waktu istijabah yang artinya doa yang mustajab adalah sebagai berikut,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).

3. Antara azan dan iqamah

Waktu istjabah selanjutnya adalah waktu antara azan dan iqamah. Meskipun jedanya cukup singkat, umat muslim bisa memanfaatkan waktu ini sembari menunggu jamaah lain yang tengah melaksanakan sholat sunnah.

Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ الدُّعَاءَ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ، فَادْعُوا

"Doa antara azan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu," (HR Ahmad).

4. Azan berkumandang

Selain antara azan dan iqamah, umat muslim juga bisa memanjatkan doa saat azan berkumandang. Sebagaimana dalam hadits berikut,

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

"Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika azan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika dua kubu saling menyerang," (HR Abu Daud).

5. Sujud dalam sholat

Saat sujud dalam sholat disebut sebagai waktu yang istijabah, Sebab, pada saat itulah posisi terdekat antara manusia dengan Allah SWT. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW,

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Artinya: "Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu," (HR Muslim).

6. Turun hujan

Imam An Nawawi mengatakan dalam tulisan yang dikutip dari buku Rahasia Agar Doa Mustajab oleh Ustaz Cinta, doa pada saat hujan jarang ditolak oleh Allah SWT karena pada saat itu sedang turun rahmatNya. Khususnya curahan hujan pertama di awal musim.

Rasulullah SAW bersabda,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

Artinya: "Dua doa yang tidak akan tertolak atau paling tidak jarang ditolak oleh Allah SWT yaitu antara azan dan iqamah serrta berdoa ketika turun hujan," (HR Abu Dawud).

Selain memperhatikan waktu istajabah, umat muslim juga perlu memahami sikap dan adab-adab dalam berdoa agar diperkenankan oleh Allah SWT. Demikianlah, informasi mengenai waktu istajabah yang artinya waktu-waktu mustajab. Semoga mudah dipahami ya, detikers!




(rah/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads