Ini 7 Amalan Sunnah Jumat Sesuai Hadits Rasulullah SAW

ADVERTISEMENT

Ini 7 Amalan Sunnah Jumat Sesuai Hadits Rasulullah SAW

Rosmha Widiyani - detikEdu
Jumat, 24 Sep 2021 11:00 WIB
Suasana Sholat Tarawih di Masjidil Haram 2021
Foto: (AFP)/Ini 7 Amalan Sunnah Jumat Sesuai Hadits Rasulullah SAW.
Jakarta -

Sunnah Jumat adalah serangkaian kegiatan ibadah yang biasa dilakukan di hari Jumat. Ibadah ini tidak dosa bila ditinggalkan, namun mendapat pahala jika dikerjakan.

Bagi para muslim, Jumat adalah hari yang sangat istimewa seperti dijelaskan dalam hadits berikut,

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari yang baik saat terbitnya matahari adalah hari Jum'at. Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari ketika Adam dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika Adam dikeluarkan dari surga. Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum'at". (HR. Muslim

Dikutip dari buku Rahasia Kedahsyatan Hari Jumat Berdasarkan Al quran dan As sunnah karya Nur Aisyah Albantany, tak heran jika muslim berlomba melaksanakan amalan di hari Jumat.

ADVERTISEMENT

7 amalan sunnah Jumat sesuai hadits Nabi SAW

1. Membaca surat Al Kahfi

Dalam haditsnya, Rasulullah SAW menerangkan surat Al Kahfi tidak hanya bagus dibaca saat malam Jumat. Namun juga pada hari Jumat,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

"Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat." (HR Al-Baihaqi dalam Sunan Al-Kubra).

2. Membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan

Sesuai kebiasaan Nabi SAW yang diceritakan dalam hadits, kedua surat sebaiknya dibaca saat sholat subuh di hari Jumat,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِ (الم تَنْزِيلُ) فِى الرَّكْعَةِ الأُولَى وَفِى الثَّانِيَةِ ( هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا)

Artinya: "Nabi SAW biasa membaca pada shalat Shubuh pada hari Jum'at Alam Tanzil ... (surah As-Sajdah) pada raka'at pertama dan Hal ataa 'alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro (surat Al-Insan) pada raka'at kedua." (HR Muslim).

3. Melantunkan sholawat pada Nabi SAW

Sholawat bertujuan meminta syafaat Nabi SAW dan berharap diberi kemuliaan, seperti yang dianugerahkan Allah SWT pada utusanNya. Berikut hadits keutamaan membaca sholawat pada hari Jumat,

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

Artinya: "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum'at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum'at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR Al-Baihaqi alam Sunan Al-Kubra)

Daftar amalan sunnah Jumat selanjutnya klik di sini ya

4. Mengerjakan sholat dhuha

Sholat dhuha bisa dikerjakan para muslim yang berharap ridho dan pahala dari Allah SWT. Meski disunnahkan pada hari Jumat, sholat dhuha tentu bisa dilaksanakan tiap hari,

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ : فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ ، وَأَمْرٌ بِالمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ ، وَيُجْزِىءُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Artinya: "Pada pagi hari, setiap ruas tulang salah seorang di antara kalian itu ada sedekahnya. Maka setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan laa ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan yang mencukupkan dari semua itu adalah dua rakaat shalat Dhuha." (HR Muslim).

5. Mengerjakan sholat sunnah qobliyah dan bakdiyah Jumat

Keduanya adalah sholat sunnah rawatib yang dikerjakan mengiringi sholat wajib. Seperti ibadah yang lain, sholat sunnah ini juga dijelaskan dalam hadits Nabi SAW,

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ سُلَيْكٌ الغَطَفَانِيُّ وَرَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَلَّيْتَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تَجِيْءَ؟ قاَلَ لاَ. قَالَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ وَتَجَوَّزْ فِيْهِمَا

Artinya: Seperti dinarasikan Abi Hurairah RA berkata, Sulaik al Ghathafani datang (ke masjid) saat Rasulullah SAW berkhutbah. Lalu Nabi SAW bertanya, "apakah kamu sudah shalat sebelum datang ke sini?" Sulaik menjawab, "belum." Nabi SAW berkata, "Sholatlah dua raka'at dan ringankan saja (jangan membaca surat panjang-panjang)." (HR Ibnu Majah).

6. Membersihkan diri

Pada hari Jumat, seorang muslim disarankan membersihkan diri dengan baik. Usaha membersikan diri antara lain mandi, potong kuku dan rambut, serta bersiwak sesuai hadits berikut,

عن سلمان الفارسيّ رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: لا يغتسل رجل يوم الجمعة ويتطهّر ما استطاع من طهر ويدّهن من دهنه أو يمسّ من طيب بيته ثمّ يخرج، فلا يفرّق بين اثنين، ثمّ يصلّي ما كتب له، ثمّ ينصت إذا تكلّم الإمام: إلّا غُفِر له ما بينه وبين الجمعة الآخرى

Artinya: "Tidaklah seseorang mandi pada hari Jumat, membersihkan diri semampunya, memakai minyak rambut atau memakai minyak wangi kemudian keluar menuju shalat jumat dengan tidak memisahkan antara dua orang (di tempat duduk mereka di dalam masjid), lalu shalat semampunya dan diam ketika imam (khathib) berbicara/berkhutbah kecuali diampuni (dosa) di antara Jumat itu dengan Jumat yang lainnya." (HR Bukhari).

7. Banyak berdoa

Memanjatkan doa pada Allah SWT tentunya tidak hanya dilakukan di hari Jumat. Namun saat Jumat datang tak ada salahnya memperbanyak doa yang dipanjatkan pada Allah SWT sesuai hadits berikut,

فِيهَا سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْألُ اللهَ شَيْئاً ، إِلاَّ أعْطَاهُ إيّاهُ

Artinya: "Di dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba yang muslim tepat pada saat itu berdiri shalat meminta sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti memberikan kepadanya." Beliau pun mengisyaratkan dengan tangannya untuk menggambarkan sedikitnya (sebentarnya) waktu tersebut." (HR Bukhari).

Demikian penjelasan amalan sunnah Jumat, semoga kita bisa menjalankannya dengan sempurna ya detikers.



Simak Video "Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!"
[Gambas:Video 20detik]

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads