Kewajiban Siswa terhadap Pancasila dan 73 Bentuk Pengamalannya

ADVERTISEMENT

Kewajiban Siswa terhadap Pancasila dan 73 Bentuk Pengamalannya

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 10 Sep 2021 13:15 WIB
Burung Garuda
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila adalah cerminan atau jiwa dari masyarakat dan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, demikian menurut buku Pancasila dalam Sistem Hukum (Edisi Baru) karya Fais Yonas Bo'a.

Pancasila dijadikan sebagai dasar negara karena sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia sendiri. Karena itu, kewajiban bangsa Indonesia terhadap Pancasila, khususnya dewasa ini adalah untuk mengamalkannya sebagai dasar negara dalam setiap aspek kehidupan.

Tentunya, pelajar sebagai bagian dari bangsa Indonesia juga tidak luput dari kewajiban ini. Buku Siswa PPKn SMP/Mts Kelas 8 turut menyebutkan bahwa seorang pelajar memiliki kewajiban terhadap Pancasila untuk melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai di dalamnya di berbagai lingkungan kehidupan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamalan Pancasila yang dilakukan oleh pelajar tergolong dalam pengamalan yang bersifat subjektif. Artinya, pelaksanaannya dilakukan oleh perseorangan, yaitu oleh warga negara, tiap penduduk, tiap penguasa, dan tiap orang Indonesia. Di bawah ini contoh pengamalan Pancasila dalam Buku Siswa PPKN SMP/MTs Kelas 8

73 Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa

1. Di lingkungan keluarga

- Berdoa sebelum melakukan kegiatan

ADVERTISEMENT

- Bersilaturahmi

- Orang tua menyayangi dan mendidik anak-anaknya

- Berbakti pada orang tua

2. Di sekolah

- Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran berlangsung

- Memperingati hari besar keagamaan

- Mengikuti kegiatan kerohanian

- Mengikuti pelajaran agama dengan sungguh-sungguh

3. Di masyarakat

- Berpartisipasi dalam kegiatan agama

- Tidak mengganggu kegiatan ibadah orang lain, baik yang seagama maupun tidak

- Menghormati umat beragama lain

- Memberi sumbangan untuk pembangunan sarana ibadah

- Mendoakan dan mengantar tetangga yang meninggal dunia

B. Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

1. Di lingkungan keluarga

- Menghormati sesama anggota keluarga

- Saling menyayangi dan melindungi antar anggota keluarga


- Saling membantu

- Berperilaku santun pada ayah ibu

- Menaati nasihat orang tua dengan ikhlas

2. Di sekolah

- Mengikuti kegiatan kemanusiaan

- Membantu teman yang kesusahan

- Memberi bantuan pada korban bencana alam

- Mengunjungi teman yang sakit

- Menghormati bapak dan ibu guru

3. Di masyarakat

- Tidak mengejek tetangga

- Tidak bersikap diskriminatif

- Tolong-menolong

- Memberi santunan pada yang kurang mampu

- Bersimpati pada tetangga yang terkena musibah

C. Sila ketiga Persatuan Indonesia

1. Di lingkungan keluarga

- Selalu menjaga nama baik keluarga

- Mengutamakan kepentingan keluarga dibanding pribadi

- Menjaga kerukunan dan keutuhan keluarga

- Tidak saling bermusuhan

- Menjalin keakraban

2. Di sekolah

- Belajar dengan giat agar membanggakan nama sekolah

- Tidak diskriminatif terhadap teman

- Menghindari tawuran

- Mengikuti upacara bendera

- Menjaga kebersihan

3. Di masyarakat

- Menciptakan suasana damai agar tidak ada perpecahan

- Ikut menjaga ketertiban dan keamanan

- Menjaga keamanan melalui siskamling

- Bergaul dengan tetangga tanpa memandang perbedaan SARA

Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan >>>

D. Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

1. Di lingkungan keluarga

- Mengerjakan tugas rumah bersama

- Ikut bermusyawarah dalam keluarga

- Menghargai pendapat anggota keluarga lain

- Orang tua tidak memaksakan kehendak pada anaknya

- Menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab dan penuh kasih sayang

2. Di sekolah

- Tidak memaksakan kehendak saat kerja kelompok

- Melakukan musyawarah untuk mengambil keputusan bersama

- Memilih pengurus kelas secara musyawarah

- Mendengar pendapat teman lain dengan bikal

- Mengadakan pemilihan ketua OSIS

3. Di masyarakat

- Menghindari aksi walk out saat musyawarah

- Menghargai hasil musyawarah

- Ikut dalam pemilu, pilpres, dan pilkada

- Memberi kepercayaan pada wakil-wakil rakyat yang terpilih

- Berlapang dada menerima keputusan yang dihasilkan dalam rapat RT

E. Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

1. Di lingkungan keluarga

- Menghargai hak tiap anggota keluarga

- Menjalankan kewajiban sebagai seorang anak dengan baik

- Bersikap adil antar anggota keluarga

- Rajin menabung dan hemat

- Pandai membagi waktu untuk bermain dan belajar

2. Di sekolah

- Menjadi pengurus kelas yang amanah

- Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah

- Bersikap adil pada teman

- Memberi pertolongan pada teman yang butuh

- Tidak membawa uang saku berlebihan

3. Di masyarakat

- Bersikap adil jika mendapat tugas untuk lingkungan sekitar

- Aktif dalam kegiatan masyarakat

- Bergotong royong membersihkan selokan

- Tidak memeras orang lain

- Berusaha hidup wajar dan tidak berlebihan

Jadi, kewajiban pelajar terhadap Pancasila dewasa ini adalah untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan dengan pengamalan yang telah disebutkan di atas ya, detikers!


Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads