.webp)
Pemerintah mempercepat penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM). Percepatan dilakukan supaya KPM bisa segera memanfaatkannya untuk kesejahteraan sehari-hari.
"Presiden menginstruksikan untuk PKH agar pencairannya dimajukan pada triwulan ketiga di bulan Juli 2021. Dengan demikian, bisa membantu masyarakat terdampak pandemi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dikutip dari situs Kementerian Sosial.
PKH merupakan bantuan sosial (bansos) reguler untuk menurunkan angka kemiskinan berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penyaluran basnos PKH melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah penerima PKH mencapai 10 juta KPM dengan indeks berdasarkan komponen dalam keluarga. Cek penerima PKH Juli 2021 bisa dilakukan lewat link https://dtks.kemensos.go.id/
Cara cek penerima PKH Juli 2021:
1. Klik link https://dtks.kemensos.go.id/
2. Pilih menu Cek Penerima Bansos
3. Input data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan penerima PKH
4. Ketik nama penerima manfaat sesuai KTP
5. Masukkan dua kata dalam kotak kode, jika tidak jelas bisa klik tombol Refresh untuk dapat kode baru
6. Selanjutnya tombol Cari Data klik tombol pencari data
Cek penerima PKH Juli 2021 juga bisa dilakukan dengan langsung klik link https://cekbansos.kemensos.go.id. Saat detikEdu mencobanya pada Rabu (6/7/2021), link sempat error dan tak bisa diakses.
PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan fasilitas layanan. Pelayanan mencakup fasilitas kesehatan (faskes) dan fasilitas pendidikan (fasdik) yang ada di sekitarnya.
Faskes dan fasdik dalam PKH yang bisa dimanfaatkan KPM misalnya pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan. Peserta PKH diharapkan tak lagi mengalami masalah kesehatan dasar, misal kurang gizi, dan dapat bersekolah.
(row/nwy)
