Siapakah Go Tik Swan yang Sempat Jadi Google Doodle? Begini Sosoknya

ADVERTISEMENT

Siapakah Go Tik Swan yang Sempat Jadi Google Doodle? Begini Sosoknya

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 11 Mei 2021 21:44 WIB
Go Tik Swan Google Doodle Indonesia
Foto: Google Indonesia
Jakarta -

Sosok Go Tik Swan menjadi ikon Google Doodle pada hari Selasa (11/05/2021). Go Tik Swan adalah pelopor batik Indonesia keturunan ningrat Tionghoa asal Surakarta, Jawa Tengah.

Go Tik Swan juga dikenal sebagai Kanjeng Raden Tumenggung Hardjonagoro dan lahir pada tanggal 11 Mei 1931. Ia adalah putra kaum priyayi Tionghoa di Surakarta yaitu Go Dhiam Ik dan Tjan Ging Nio.

Sejak kecil, hidup Go Tik Swan memang sudah lekat dengan batik. Kakek dan neneknya dari pihak ibu pada waktu itu sudah memiliki 3 perusahaan batik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika masih kecil dirinya tumbuh di antara para tukang cap, anak-anak yang melepaskan lilin dari kain, orang yang membubuhkan warna, dan orang yang menggambari kain dengan canting.

Dengan latar belakang tersebut serta bakat di bidang seni, Go Tik Swan memiliki ketertarikan untuk mengolah batik.

ADVERTISEMENT

Mencari inspirasi dengan mengunjungi makam

Dalam misinya mengolah batik, Go Tik Swan tidak tanggung-tanggung dalam mencari inspirasi.

Tak hanya mengunjungi sentra batik seperti Pekalongan, Tuban dan lainnya, Go Tik Swan juga mengunjungi makam orang-orang suci.

Makam-makam yang ia kunjungi contohnya makam Sunan Kalijaga, Sunan Gunung Jati, makam Ki Ageng Ageng Tambakbaya, hingga Sunan Bayat.

Menemukan Batik Indonesia

Pada akhirnya, inspirasi yang ia cari justru ditemukan ketika menginap di seorang seniman di Campuhan, Ubud yang bernama Walter Spies.

Dengan inspirasi yang ia temukan di rumah Spies, Go Tik Swan akhirnya menciptakan sebuah batik yang merupakan perpaduan gaya antara batik klasik keraton dengan pesisir utara Jawa Tengah, utamanya Lasem, Pekalongan, dan Juwana.

Dalam segi pewarnaan, Go Tik Swan menggabungkan teknik pewarnaan soga pada batik Surakarta dan Yogyakarta, lalu dikombinasikan dengan pewarnaan multiwarna ala batik pesisir.

Tak cukup itu, Go Tik Swan juga menambahkan motif tenun Bali pada batik yang ia ciptakan tersebut. Dan ada akhirnya, batik yang diciptakan Go Tik Swan ini dinamakan sebagai Batik Indonesia oleh Bung Karno.

Ciri khas batik Go Tik Swan

Keunikan batik yang diciptakan Go Tik Swan adalah mengkreasikan batik tradisional dengan gaya atau motif yang lebih modern.

Ciri khas dari batik ciptaannya adalah warna-warna cerah yang digunakan, seperti merah jambu, kuning, hijau, dan sebagainya.

Kiprah Go Tik Swan yang berperan besar dalam seni batik di Indonesia ini pada akhirnya juga membuat Go Tik Swan dianugerahi gelar Bupati Anom oleh Pakubuwana XII pada tahun 1972.




(lus/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads