Radiasi yang dihasilkan dari zat radioaktif yang berumur pendek peluruhannya pun sama dengan radiasi yang ada di alam.
"Tetapi kalau (zat radioaktif) yang umurnya pendek sih, (tingkat radiasinya) sama dengan radiasi alam, jadi sudah aman," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, faktor pembeda tingkat bahaya dari zat radioaktif dilihat berdasarkan periode umur zat radioaktif tersebut.
Zat radioaktif yang memiliki umur pendek peluruhannya dikatakan aman karena tidak membutuhkan waktu lama untuk menyamakan pengaruh radiasinya dengan radiasi yang ada di alam. Misalnya, Cesium-137 yang memiliki isotop kecil.
Sementara zat radioaktif yang berumur panjang peluruhannya memerlukan waktu lama agar pengaruh radiasinya bisa berkurang dan setara dengan radiasi yang ada di alam. Misalnya, Plutonium-239 atau Americium-245 yang umurnya mencapai puluhan ribu tahun hingga jutaan tahun.
Jepang berencana membuang limbah nuklir sebesar 1,25 juta ton ke Laut Cina Selatan dalam dua tahun mendatang. Limbah nuklir ini diketahui berasal dari pembangkit nuklir Fukushima yang bocor akibat gempa bumi dan tsunami pada 2011 lalu.
(nwy/nwy)