Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 4 akan dibuka Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek. Program BIM ini dibuka untuk siswa kelas 11 semester 1 tahun ajaran 2023-2024, baik dari SMA, SMK, MA, dan sederajat.
Beasiswa Indonesia Maju merupakan salah satu bentuk fasilitasi karier belajar bagi siswa atau lulusan berprestasi. BIM terdiri dari beasiswa nongelar Program Persiapan S1 Luar Negeri, Beasiswa S1 Luar Negeri, Beasiswa S1 Dalam Negeri, Beasiswa S2 Luar Negeri, dan Beasiswa S2 Dalam Negeri.
BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri terintegrasi dengan BIM S1 Luar Negeri. Peserta persiapan yang berhasil mendapat Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi tujuan otomatis mengikuti Beasiswa S1 Luar Negeri di akhir program, seperti dikutip dari siaran YouTube kanal Pusat Prestasi Nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswa yang memiliki prestasi dari ajang Puspresnas atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dapat memantau jadwal pendaftaran BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri 2023.
Sementara itu, siswa berprestasi dari ajang talenta non-Puspresnas atau BPTI dan nonajang talenta dapat mendaftar kurasi lebih dulu di laman kurasi-pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id, seperti dikutip dari akun resmi Puspresnas, Jumat (22/8/2023).
Beasiswa Persiapan S1 Luar Negeri BIM
Beasiswa Program Persiapan S1 Luar Negeri dibuka untuk menyiapkan siswa dalam pendaftaran ke perguruan tinggi tujuan. Sebelumnya pada Angkatan 3, ada 107 perguruan tinggi tujuan kelas dunia di 20 negara yang telah dikurasi.
Sejumlah perguruan tinggi S1 luar negeri dalam BIM antara lain Massachusetts Institute of Technology, Harvard University, University of Oxford, dan University of Yale.
Berdasarkan kiprah di bidangnya, perguruan tinggi tujuan BIM luar negeri termasuk University of the Arts London dan Rhode Island School of Design (RISD).
Berdasarkan pelaksanaan di Angkatan 3, berikut rancangan program persiapan S1 luar negeri BIM untuk menguatkan profil akademik dan nonakademik siswa, serta kemampuan bahasa untuk mendapat Letter of Acceptance di perguruan tinggi tujuan:
1. TOEFL/IELTS
Kegiatan ini berisi pengayaan kemampuan bahasa Inggris sebagai syarat pendaftaran kampus. Bentuknya terdiri dari kursus intensif dan satu kali tes resmi.
2. SAT/ACT
Kegiatan ini terdiri dari kursus intensif dan satu kali tes resmi SAT atau ACT. Tes literasi dan numerasi ini diperuntukkan bagi penerimaan mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi yang mensyaratkannya.
3. Proyek Sosial
Kegiatan ini berupa proyek kelompok di daerah yang bertujuan memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar.
4. Summer Youth Program
Kegiatan ini berupa penguatan kepemimpinan dan kompetensi talenta siswa.
5. Seri Webinar
Di seri webinar, siswa peserta persiapan S1 luar negeri akan belajar dari konsultan pendidikan dan perguruan tinggi luar negeri.
6. Konseling Pendidikan
Bimbingan intensif ini diperuntukkan untuk bantu siswa memilih perguruan tinggi dan prodi tujuan, penulisan esai, persiapan wawancara, dan lain-lain.
Komponen Beasiswa S1 Luar Negeri BIM
Jika mendapat LoA di perguruan tinggi tujuan BIM dan lolos sebagai penerima Beasiswa S1 Luar Negeri BIM, berikut komponen beasiswa bagi awardee:
- Uang kuliah (tuition fee)
- Tunjangan buku
- Biaya skripsi
- Tiket PP satu kali
- Aplikasi visa atau residence permit
- Asuransi kesehatan
- Biaya hidup bulanan
- Biaya kedatangan
- Biaya keadaan darurat
Semoga bermanfaat dan selamat menyiapkan pendaftaran, detikers!
(twu/faz)