Didukung BRIN, Baznas Sediakan Beasiswa Riset untuk Mahasiswa S1-S3

ADVERTISEMENT

Didukung BRIN, Baznas Sediakan Beasiswa Riset untuk Mahasiswa S1-S3

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 22 Agu 2023 10:30 WIB
Beasiswa Riset Baznas 2023
Beasiswa Riset Baznas 2023. Foto: Human BRIN
Jakarta -

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) didukung Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) berusaha meningkatkan kompetensi sumber daya manusia lewat penyediaan program Beasiswa Riset Baznas 2023 bagi mahasiswa.

Beasiswa ini ditujukkan untuk mahasiswa S1, S2, dan S3 yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Bantuan biaya yang disediakan bisa mahasiswa gunakan untuk pengambilan data, pengolahan data, analisis data, dan lainnya selama melakukan riset.

"Beasiswa Riset sangat penting dan sangat besar artinya bagi mereka yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, karena biasanya diperlukan biaya-biaya tambahan untuk pengambilan data, pengolahan data, juga menganalisis data, termasuk dalam menggunakan peralatan teknologi maupun aplikasi yang canggih," ujar Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dikutip dari laman BRIN, Selasa (22/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berlaku bagi Mahasiswa on going

Beasiswa Riset Baznas 2023 ini akan digelontorkan kepada mahasiswa on going. Adapun yang dimaksud mahasiswa on going dalam beasiswa ini adalah mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan, khususnya di tingkat akhir.

Ketua Baznas, Noor Achmad menuturkan bahwa pengadaan beasiswa ini sebagai wujud peran Baznas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lewat program beasiswa.

ADVERTISEMENT

"BAZNAS merupakan lembaga pemerintah yang diamanatkan mengelola Zakat dan di tahun 2023 BAZNAS memiliki 8 Program Prioritas. Satu diantaranya adalah Program Pendidikan dalam bentuk Beasiswa," ujar Noor.

Upaya Peningkatan Riset Pengelolaan Zakat

Tujuan lain dari Beasiswa Riset Baznas 2023 ini adalah untuk menambah khazanah pengetahuan masyarakat soal zakat terlebih terkait pengelolaan zakat yang telah ada contohnya lewat program Baznas maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ).

"Sebab Zakat merupakan salah satu komponen perekonomian Islam, yang dengan hal itu maka merupakan bagian dari Ekosistem Ekonomi Syariah," ujar Noor.

Handoko menuturkan ada dua aspek yang penting untuk dilakukan selama riset lewat beasiswa ini yakni soal tata kelola zakat, infak, dan sedekah. Selain itu, hal penting lainnya adalah menyinergikan skema riset yang telah ada.

Lewat kerja sama dengan Beasiswa Riset Baznas 2023 ini, BRIN mendorong riset tentang tata kelola zakat, infak, dan sedekah yang lebih modern namun tetap sesuai syariah. Peningkatan ini penting guna multiplier effect dari dana yang terkumpul dan yang dikelola Baznas itu bisa meningkat.

"Karena dasarnya zakat yang diberikan muzaki harus segera disalurkan," tutur Handoko.

Pentingnya Literasi Zakat

Noor menjelaskan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam. Oleh karena itu, literasi tentang zakat menjadi sangat perlu dipahami masyarakat.

Hal ini mengingat hasil riset dari Pusat Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS Indeks Literasi Zakat di Indonesia pada tahun 2023 yang menunjukkan literasi zakat masyarakat Indonesia ada di nilai 79.92 atau masuk kategori menengah/moderat.

Indeks tersebut mengalami peningkatan setelah pada tahun 2020 hanya berada di 8.48 Poin dengan ILZ senilai 66.78.

"Baznas juga berupaya untuk meningkatkan literasi Zakat di Indonesia melalui program Beasiswa Riset yang diberikan kepada mahasiswa tingkat S1, S2, S3 yang terbagi ke dalam 2 Kelompok, yaitu Kategori Umum dan Kategori Program Studi Manajemen Zakat Wakaf," kata Noor.




(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads