Kemenag Buka Beasiswa untuk 1.000 Santri Berprestasi, Alokasikan Dana Rp 80 M

ADVERTISEMENT

Kemenag Buka Beasiswa untuk 1.000 Santri Berprestasi, Alokasikan Dana Rp 80 M

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 19 Jun 2023 14:00 WIB
MAGETAN, INDONESIA - APRIL 03: Students perform prayers at the islamic boarding school Al-Fatah Temboro during the holy month of Ramadan on April 03, 2023 in Magetan, East Java, Indonesia. Al-Fatah Islamic Boarding School was founded in 1950 by KH. Kholid Umar, also known as Kyai Mahmud. Islamic boarding schools in Indonesia have around 22,000 students, including those from neighbouring countries in Southeast Asia, such as Malaysia, Brunei and Thailand. The Al-Fatah boarding school occupies a 50-hectare site in Temboro Village, Karas District, Magetan, East Java. It is the largest center for developing the ideology of the Tablighi Jamaat in Southeast Asia. The main goal of the Al-Fatah Islamic Boarding School is to learn about the Prophet, produce religious experts, spread Islam to all walks of life, improve oneself and uphold the dawah journey of Allahs Apostle. The schools magnitude of the influence of religion on the lives of residents in Temboro has made this area known as the Village of Medina. Students at the Pesantren, also known as
Foto: Getty Images/Ulet Ifansasti
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2023. Beasiswa ini membuka kesempatan bagi 1.000 santri yang berprestasi.

Melansir lama Kemenag, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan alokasi dana untuk PBSB ini yakni Rp 80 miliar.

Anggaran tersebut secara penuh dialokasikan untuk pembiayaan program beasiswa gelar (degree) atau non gelar (non degree) bagi kalangan pesantren. Pendidikan yang bisa ditempuh mulai dari jenjang S1, S2, dan S3 di dalam maupun di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan kolaborasi yang diperlukan dalam rangka penguatan skema penggunaan dana abadi Pesantren dengan peningkatan SDM Pesantren. Insya Allah tahun ini dialokasikan Dana Abadi Pesantren sebesar 80 miliar untuk 1.000 Santri penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi," terang Ali dikutip dari laman Kemenag, Senin (19/6/2023).

Mulai tahun ini, skema penganggaran PBSB diintegrasikan dengan program beasiswa dari LPDP Kemenkeu. Dengan adanya skema ini, diharapkan peluang bagi santri untuk melanjutkan pendidikan semakin terbuka lebar.

ADVERTISEMENT

Bersumber dari Dana Abadi Pesantren

PBSB berasal dari Dana Abadi Pesantren dan berkolaborasi dengan LPDP. Dana Abadi Pesantren merupakan mandat dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

Pada tahun 2023, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 250 miliar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pesantren. Anggaran tersebut disiapkan melalui skema Dana Abadi Pesantren yang bersumber dari Dana Abadi Pendidikan.

Selain itu, pada rekrutmen tahun ini, anggaran Rp 250 miliar pun akan disalurkan untuk beasiswa non gelar juga misalnya short course kader ulama dan penguatan bahasa dan keterampilan usaha dan digitalisasi yang akan menunjang program kemandirian pesantren.

Pendaftaran PBSB 2023

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono mengatakan, PBSB akan dibuka mulai dari 3 - 13 Juli 2023. Adapun mekanisme pendaftaran dilakukan secara online dengan melakukan registrasi dan memilih nama santri yang telah terdata pada Education Management Information System (EMIS).

"Jika tidak ada kendala, pendaftaran PBSB secara online akan dibuka pada tanggal 3 hingga 13 Juli 2023. Oleh karenanya, santri calon pendaftar agar mempersiapkan diri dan mengikuti perkembangan informasi beasiswa ini melalui berbagai kanal media Kemenag," tandasnya.

Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP Agam Bayu Suryanto menambahkan, proses seleksi PBSB nantinya dikelola oleh Project Management Officer (PMO) mulai dari perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelaksanaan, pencairan beasiswa, hingga pendampingan.

"LPDP menerima pengajuan dari PMO, kemudian melakukan telah atau review terhadap dokumen tersebut. Oleh karena itu data para penerima beasiswa harus benar-benar valid, sesuai petunjuk teknis, dan jelas," ujarnya.

Rumpun keilmuan yang menjadi fokus pada rekrutmen PBSB 2023 ini antara lain Ilmu Kesehatan, Teknologi, Ekonomi, Penguatan untuk literasi keuangan, Ilmu Keagamaan, dan Ilmu Sosial.




(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads