Bali setiap tahun nyaris tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan, termasuk pada momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Padahal, Bali biasanya memasuki puncak musim hujan pada periode Desember hingga Januari.
Ada pertanyaan 'apakah aman jika menghabiskan libur akhir tahun di Bali dengan kondisi hujan?'. Jawabannya adalah aman. Asalkan wisatawan paham dengan kondisi lapangan, selalu patuh dengan imbauan resmi, dan mempersiapkan diri dengan baik sehingga berlibur dalam kondisi fit.
Hujan periode Desember hingga Januari di Bali biasa turun pada sore ke malam. Wisatawan biasanya masih bisa menikmati cuaca cerah berawan pada pagi ke siang. Walhasil, wisatawan masih memungkinkan untuk beraktivitas di luar ruangan.
Meski ada kemungkinan hujan deras beserta angin kencang, tetapi mayoritas area wisata di Bali berada di zona yang terbilang aman. Hampir semua destinasi wisata di Bali hingga kini masih beroperasi seperti biasa.
Berikut tip buat detikers yang ingin menghabiskan libur akhir tahun di Pulau Dewata.
- Selalu Pantau Cuaca Harian
Detikers bisa menggunakan aplikasi atau website dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Perhatikan mulai dari intensitas hujan, arah angin hingga status gelombang laut. Hal ini penting, terutama jika detikers merencanakan liburan ke pantai. - Pilih Akomodasi Perjalanan yang Aman dan Strategis
Pastikan detikers menghindari kawasan yang rawan banjir atau kemungkinan buruk lainnya. Beberapa area hotel yang cenderung aman ada di kawasan Nusa Dua, Sanur, Uluwatu, Ubud pusat, dan Seminyak selatan. - Gunakan Transportasi yang Aman
Karena Desember hingga Januari adalah musim hujan, wisatawan disarankan untuk tidak menggunakan motor untuk perjalanan jauh. Detikers disarankan mencoba opsi transportasi lain, seperti menyewa mobil, shuttle hotel atau taksi online. - Sedia Payung Sebelum Hujan
Pribahasa ini sangat cocok untuk momen-momen seperti ini. Perlengkapan seperti payung, jas hujan hingga tas anti air sangat membantu untuk menjaga detikers atau barang-barang agar tetap aman. - Tinjau Ulang List Aktivitas
Cuaca yang tidak mudah ditebak, khususnya saat musim hujan ini, akan lebih baik memprioritaskan aktivitas indoor, seperti berkunjung ke museum, wisata edukasi, atau ke pameran seni. - Bawa Obat-obatan Pribadi
Cuaca yang akan lebih dingin atau bahkan lembap bisa saja membuat tubuh cepat lelah. Pastikan untuk selalu membawa vitamin, minyak angin atau aromaterapi, dan obat-obatan dasar. - Jangan Abaikan Imbauan Resmi
Petugas hingga warga lokal tentunya lebih paham kondisi alam setempat. Maka, jangan abaikan jika ada batas kunjungan atau peringatan cuaca pada wisata tertentu. Apalagi jika detikers menghabiskan pergantian tahun di Pantai Sanur, Kuta atau Nusa Dua yang menjadi pusat kembang api di Pulau Bali.
Jadi jangan takut dan ragu untuk berlibur ke Bali saat musim hujan. Selama mematuhi aturan, tidak mengabaikan imbauan, dan mempersiapkan diri, maka detikers akan aman selama liburan.
Simak Video "Video Alasan Warga Pilih Monas Saat Libur Nataru"
(hsa/hsa)