.webp)
Akhir pekan di Tebing Pantai Lasiana bisa menjadi pilihan untuk menikmati kuliner lokal sambil menyaksikan matahari terbenam. Di tempat ini, pengunjung tak hanya disuguhi panorama laut, tapi juga pelayanan unik dari anak-anak yang membantu orang tuanya berjualan.
Destinasi ini dikenal dengan nama Cafe Tebing Bute, berlokasi di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Tempat nongkrong ini berdiri di atas tebing Pantai Lasiana dan dikelola masyarakat setempat.
Beberapa tenant makanan tersedia di area tersebut, menyajikan aneka kuliner lokal dengan harga terjangkau. Menu yang ditawarkan antara lain jagung bakar, ubi goreng atau rebus, pisang goreng, salome, hingga mie instan dengan harga mulai Rp 5.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelayan Cilik di Lasiana
 Suasana sore di Cafe Tebing Bute, Lasiana, Kupang, NTT. Foto: Tasya Berek/detikBali |
Yang membedakan Cafe Tebing Bute dengan tempat lain adalah keberadaan 'pelayan-pelayan cilik'. Anak-anak ikut membantu orang tuanya melayani pengunjung.
Salah satunya Nona (9) yang ditemui detikBali bersama adiknya Dewi (5). "Setiap hari ketong (kami) bantu mama jualan disini dan ketong dapat uang jajan 7 ribu sampai 10 ribu satu hari," ujar Nona.
Tempat ini banyak didatangi anak muda, terutama setelah kuliah. Tidak adanya biaya parkir menjadi salah satu daya tarik tersendiri.
Maya Tige (19) mengaku sudah berulang kali berkunjung ke sana. "Beta (saya) su (sudah) datang kesini kira-kira 5 kali atau lebih, pertama tahu dari kawan, terus ini tempat walaupun ramai tapi tetap tenang, dan whort it lah dengan makanan lokal yang disajikan kayak pisang goreng dan ubi goreng atau rebus. Apaleh (apalagi) sonde (tidak) ada biaya parkir," jelas Maya.
Pantauan detikBali, Cafe Tebing Bute selalu ramai hampir setiap hari dan didominasi oleh pengunjung muda.
(dpw/dpw)
