Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak hanya dikenal sebagai pulau paling selatan di Indonesia, tetapi juga memiliki pulau-pulau kecil yang indah. Setiap pulau menawarkan pesona yang berbeda, mulai dari kekayaan budaya, hingga keindahan bahari dengan ombak dan terumbu karang yang menawan.
Berikut 6 pulau-pulau kecil yang ada di Rote.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pulau Ndao
Berada di sebelah barat Rote, Pulau Ndao memiliki keindahan alam yang sangat apik.
• Luas: pulau Ndao ini sekitar 1.4 km²
• Jumlah Penduduk: berkisar 4.000 jiwa
• Keunikan: Pulau Ndao merupakan salah satu pulau terpadat di sekitar Rote. Pulau ini terkenal sebagai sentra tenun ikat khas Rote, sebuah tradisi turun-temurun yang diwariskan hingga kini. Kain tenun dari Ndao sering dijadikan simbol status sosial dan dipakai pada upacara adat. Selain kekayaan budaya, Pulau Ndao memiliki panorama pantai berpasir putih, laut biru jernih, dan keramahan penduduk yang masih menjaga kearifan lokal.
2. Pulau Do'o
Pulau Do'o menjadi pulau tropis yang indah di Kepulauan Rote, NTT.
• Luas: memiliki luas pulau sekitar 1.9 km²
• Jumlah Penduduk: berkisar 1.000 jiwa
• Keunikan: Meski berukuran kecil, Pulau Do'o sangat produktif dalam sektor perikanan. Hasil lautnya melimpah, menjadikan pulau ini sebagai basis aktivitas nelayan lokal. Suasana yang masih sepi dari wisata massal membuat Do'o ideal untuk wisatawan yang mencari ketenangan. Di sekitar pulau, pengunjung juga bisa menyaksikan kehidupan masyarakat pesisir yang sederhana sekaligus otentik.
3. Pulau Nuse
Pulau kecil terluar dari Pulau Rote.
• Luas: memiliki luas pulau sekitar 5.6 km²
• Jumlah Penduduk: berkisar 4.600 jiwa
• Keunikan: Pulau Nuse kerap disebut sebagai "permata tersembunyi" Rote. Pantainya yang eksotis memiliki ombak yang cocok untuk aktivitas selancar (surfing), terutama bagi peselancar yang mencari lokasi baru di luar Bali. Pemandangan matahari terbenam di Nuse menjadi salah satu daya tarik utama, dengan siluet pohon kelapa yang menghiasi cakrawala. Selain itu, kehidupan masyarakat yang sederhana menambah daya tarik pulau ini sebagai destinasi ekowisata.
4. Pulau Ndana
Pulau ini sebagai titik paling selatan Indonesia dan Asia.
• Luas: memiliki luas sekitar 1,4 km²
• Jumlah Penduduk: Pulau ini tidak berpenghuni
• Keunikan: Pulau Ndana adalah pulau paling selatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia. Pulau ini tak berpenghuni, tetapi menyimpan kekayaan alam luar biasa. Hamparan padang savana luas, serta pesona pantai yang alami menjadikan Ndana lokasi potensial untuk ekowisata dan penelitian. Karena letaknya strategis, pulau ini juga dijaga oleh TNI Angkatan Laut sebagai bagian dari wilayah perbatasan.
5. Pulau Usu
Pulau Usu menjadi bagian terluar timur di Pulau Rote.
• Luas: memiliki luas pulau sekitar 1.94 km²
• Jumlah Penduduk: berkisar 800 jiwa
• Keunikan: Pulau Usu merupakan salah satu pulau kecil berpenghuni yang memiliki kehidupan masyarakat nelayan tradisional. Meski jumlah penduduknya tidak banyak, pulau ini menyimpan daya tarik budaya dan kuliner laut. Pengunjung dapat merasakan keramahan penduduk sekaligus menikmati hasil laut segar. Pulau kecil ini juga menawarkan suasana damai yang cocok bagi wisatawan pencari ketenangan.
6. Pulau Landu
Pulau ini terletak di segitiga emas.
• Luas: memiliki luas sekitar 6.3 km²
• Jumlah Penduduk: berkisar 4.500 jiwa
• Keunikan: Pulau Landu dikenal dengan ekosistem laut yang masih terjaga. Terumbu karangnya relatif masih alami, menjadikannya lokasi ideal untuk snorkeling maupun diving. Selain kekayaan bawah laut, pulau ini juga memiliki hamparan pantai indah dan kehidupan masyarakat pesisir yang bersahaja.
(nor/nor)