Kurangi Emisi Karbon, 6 Shuttle Bus Listrik Diluncurkan di Sanur

Denpasar

Kurangi Emisi Karbon, 6 Shuttle Bus Listrik Diluncurkan di Sanur

Sui Suadnyana, Rizki Setyo - detikBali
Sabtu, 30 Agu 2025 12:14 WIB
Soft launching sebanyak enam shuttle bus listrik di Pantai Segara Ayu, Sanur, Sabtu (30/8/2025). (Rizki Setyo/detikBali)
Foto: Soft launching sebanyak enam shuttle bus listrik di Pantai Segara Ayu, Sanur, Sabtu (30/8/2025). (Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Sebanyak enam bus antar-jemput atau shuttle bus berbasis listrik diluncurkan di Pantai Segara Ayu, Sanur, Sabtu (30/8/2025). Peluncuran dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bersama Desa Adat Intaran dan pihak swasta.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Denpasar, I Ketut Seriawan, mengatakan langkah ini sebagai salah satu upaya untuk menjadikan kawasan Sanur yang rendah emisi karbon.

"Untuk shuttle ini adalah salah satu penunjang untuk meningkatkan kualitas energi kita, kualitas polusi udara kita, agar bisa Sanur menjadi kawasan rendah emisi," kata Seriawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak enam shuttle bus listrik yang diluncurkan memakan anggaran sebanyak Rp 3 miliar. Pemkot Denpasar berencana menambah enam unit lagi pada November 2025 untuk mempercepat Sanur menuju kawasan rendah emisi.

ADVERTISEMENT

Selain itu, lanjut Seriawan, upaya ini juga dapat mengurangi kemacetan di Sanur. Nantinya, pelancong akan disiapkan kantong-kantong parkir. Sehingga, ruas jalan yang selama ini dipakai untuk parkir liar dapat teratasi.

"Jadi ada kantong parkir Andas, kantong parkir di Mertasari, termasuk nanti beberapa kantong parkir yang milik masyarakat," terang Sriawan.

Sebelum diluncurkan, shuttle bus listrik ini telah diuji coba selama satu bulan. Seriawan melihat antusias wisatawan cukup tinggi selama uji coba

"Antusias masyarakat luar biasa, kurang lebih penumpang hampir sekitar 800-an penumpang sudah terangkut kemarin selama uji coba," beber Seriawan.

Sementara itu, Bendesa Adat Intaran, I Gusti Agung Alit Kencana, mengatakan tarif shuttle bus listrik direncanakan dipatok sebesar Rp 5 ribu per orang. Namun, tarif tersebut belum berlaku.

Selain itu, Alit juga menyampaikan ada tarif khusus bagi karyawan usaha di sekitar Sanur. Nantinya, jika karyawan tersebut parkir di sentral parkir dan ingin menaiki shuttle bus listrik, dapat membayar Rp 100 ribu untuk satu bulan.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads