Arus Balik Libur Nataru di Pelabuhan Gilimanuk Lebih Sepi dari Perkiraan

Arus Balik Libur Nataru di Pelabuhan Gilimanuk Lebih Sepi dari Perkiraan

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 05 Jan 2025 20:13 WIB
Suasana lengang di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Minggu (5/1/2025).
Foto: Suasana lengang di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Minggu (5/1/2025). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dari Bali menuju Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk tidak sepadat yang diperkirakan. Bahkan, arus lalu lintas pada H+11 Natal, Minggu (5/1/2025), terpantau mengalir ramai lancar. Sebanyak 114.794 orang meninggalkan Pulau Bali setelah libur Nataru ini.

Dari pantauan detikBali, hingga sore hari arus kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk masih landai. Situasi bongkar muat kapal masih sama seperti hari biasanya. Namun, kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor masih mendominasi.

Di lintasan Ketapang-Gilimanuk, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) mengoperasikan 30 kapal. Pada Sabtu (4/1/2024), realisasi total penumpang mencapai 25.378 orang. Sepeda motor tercatat 2.018 unit, mobil mencapai 2.732 unit. Angkutan terbanyak terjadi pada 1 Januari. Yakni, mencapai 34.619 orang dengan total 7.221 kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, mulai H+7 hingga H+10 atau tanggal 1 Januari hingga 4 Januari 2025, tercatat sebanyak 114.794 orang telah meninggalkan Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Ada sebanyak 27.665 kendaraan yang meninggalkan Bali.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Gilimanuk, Yani Andriyanto, mengungkapkan puncak arus balik terjadi pada 1 Januari 2025 dengan total pengguna jasa yang menunggalkan Bali sebanyak 34.619 orang.

ADVERTISEMENT

"Kondisi pelabuhan hingga sore ini sangat lancar. Tidak ada antrean signifikan baik di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk," ungkap Yani saat dikonfirmasi detikBali, Minggu.

Sebelumnya, diprediksi puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini. Namun, prediksi tersebut meleset karena kendaraan wisatawan yang meninggalkan Bali terus mengalir sejak awal tahun. Selain itu, pengoperasian kapal yang cukup besar di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang juga turut membantu kelancaran arus lalu lintas.

"Hingga saat ini masih lengang. Kondisi ini kemungkinan disebabkan banyak faktor. Namanya juga prediksi pasti juga bisa meleset," tandas Yani.




(hsa/gsp)

Hide Ads