.webp)
PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 terjadi pada akhir pekan ini. Berdasarkan data per 1 Januari 2025, sebanyak 7.221 kendaraan dengan total penumpang mencapai 34.610 orang sudah meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
ASDP memprediksi sebanyak 62.273 kendaraan belum meninggalkan Bali hingga H+2 perayaan tahun baru 2025. Situasi arus balik libur Nataru 2024/2025 di Pelabuhan Gilimanuk juga masih lengang pada Kamis (2/1/2025).
"Kami telah menyiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi puncak arus balik. Jumlah armada kapal juga telah disiapkan untuk mengoptimalkan pelayanan," ungkap Manajer Usaha Palabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, Kamis (2/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikBali, kendaraan pribadi dengan pelat nomor luar Bali terlihat mendominasi melintas di Pelabuhan Gilimanuk. Sementara itu, arus lalu lintas di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, terpantau padat lancar.
Menurut Ryan, situasi di pelabuhan sempat dipadati kendaraan pada Rabu (1/1/2025) malam. Namun, dia melanjutkan, arus lalu lintas masih dalam kondisi terkendali.
"Kepadatan memang terjadi malam hari kemarin hingga dini hari tadi. Tapi masih normal dan terkendali. Dominasi kendaraan kecil," ujar Ryan.
"Kami perkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu dan Minggu. Mengingat masa libur sekolah akan berakhir pada Senin depan," imbuhnya.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, menyebut tak ada penerapan skema padat atau sangat padat selama arus libur Nataru 2024/2025. Menurutnya, arus lalu lintas di pelabuhan pada periode libur Nataru 2024/2025 masih normal.
"Masih skema normal dengan mengoperasikan sebanyak 28-30 armada kapal di Selat Bali. Cuaca juga cukup bersahabat. Meski sering terjadinya hujan, tetapi tidak sampai melakukan penundaan penyeberangan," ujar Yudha.
(iws/gsp)
