Wisata di Bali Rawan Saat Musim Hujan, Kemenpar Minta Turis Bisa Jaga Diri

Wisata di Bali Rawan Saat Musim Hujan, Kemenpar Minta Turis Bisa Jaga Diri

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 26 Des 2024 15:57 WIB
Garis polisi di lokasi pohon tumbang Monkey Forest, Ubud, yang menewaskan dua wisatawan. (Putu Krista/detikBali)
Foto: Garis polisi di lokasi pohon tumbang Monkey Forest, Ubud, yang menewaskan dua wisatawan. (Putu Krista/detikBali)
Denpasar -

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meminta agar para wisatawan di Bali bisa menjaga diri lantaran berwisata dalam kondisi cuaca tidak baik bisa mengundang bahaya. Hal ini berkaca dari peristiwa tewasnya dua turis asing di objek wisata Monkey Forest, Ubud, Gianyar.

"Wisatawan juga diminta mengecek pengelola destinasi terkait SOP, lalu memastikan apakah ada polisi pariwisata dan klinik kesehatan (di tempat wisata). Kita mesti bertanggung jawab pada diri kita dengan menjaga diri sendiri," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Made Ayu Marthini saat diwawancarai di kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kamis (26/12/2024).

Dia juga meminta objek-objek wisata melakukan evaluasi keamanan buntut kasus di Monkey Forest. Meski ada faktor alam dalam kejadian itu, Ayu meminta setiap objek wisata memiliki standard operating procedure (SOP) untuk keamanan wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bagian dari evaluasi, Ayu Marthini mendorong agar pengelola tempat wisata lainnya selalu memeriksa kondisi cuaca melalui informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dengan itu, pengelola dapat melakukan mitigasi saat menjumpai kondisi cuaca tertentu, misalnya angin kencang dan hujan deras.

Namun demikian, Ayu berujar, Kemenpar sangat bersimpati dengan kejadian di Monkey Forest tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami prihatin sekali, sehingga sampai ada (turis) yang meninggal dunia. Ini alamiah yang kita tidak bisa mengelak. Tapi, yang bisa kami lakukan bagaimana memastikan Monkey Forest siap, dan memiliki SOP untuk keamanan," ujar Ayu.

Menurut Ayu, Dispar Bali dan pengelola sudah melakukan tindakan tepat dengan segera menutup sementara Monkey Forest setelah kejadian.

"Sehingga, dapat dilakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," tandasnya.

Diberitakan sebeumnya, dua turis asing tewas setelah tertimpa pohon saat berwisata di Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali, Selasa (10/12/2024). Dua turis itu masing-masing berasal dari Korea Selatan dan Prancis.




(hsa/hsa)

Hide Ads