Kecelakaan Kapal Wisata Berulang; BPOLBF: Jangan Tergoda Harga Murah

Manggarai Barat

Kecelakaan Kapal Wisata Berulang; BPOLBF: Jangan Tergoda Harga Murah

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 09 Agu 2024 13:45 WIB
Plt Dirut BPOLBF Frans Teguh (kanan) dan Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani di Labuan Bajo, Jumat (8/3/204).
Pelaksana Tugas Direktur Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores beberapa waktu lalu. Foto: Ambrosius Ardin/detikBali
Manggarai Barat -

Kecelakaan kapal wisata terus terjadi di perairan Labuan Bajo, Taman Nasional Komodo, dan sekitarnya. Pelaksana Tugas Direktur Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh meminta wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo tidak tergoda dengan tarif murah sewa kapal wisata.

"Kami juga imbau kepada pengunjung atau wisatawan bilamana memilih jenis angkutan wisata, kapal, dan sebagainya, tolong cari informasi yang tepat, kapal yang layak layar. Jangan hanya berpatokan pada harga yang murah," kata Frans di Labuan Bajo, Jumat (9/8/2024).

Menurut Frans, wisatawan harus diedukasi untuk cermat memilih kapal wisata di Labuan Bajo. BPOLBF siap melayani wisatawan untuk memberikan informasi tentang kapal wisata yang layak layar di Labuan Bajo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frans meminta pengelola kapal untuk memastikan aspek keselamatan penumpang. Apalagi, pelayaran wisata di perairan Labuan Bajo masuk kategori berisiko tinggi sehingga aspek keselamatan harus menjadi yang utama.

Misalkan, sebelum melaut, kapal wisata tersebut dilengkapi dengan life jacket (pelampung), alat pemadam api ringan (APAR), serta mesin yang prima.
Destinasi pariwisata superprioritas Labuan Bajo tengah mendapat sorotan karena kecelakaan kapal wisata yang terjadi berulangkali. Terakhir dua kapal wisata tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo sepanjang bulan ini.

ADVERTISEMENT

Insiden pertama kapal cepat Refviero terbalik pada 1 Agustus 2024. Kemarin, Kapal Monalisa 1 tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo.




(gsp/gsp)

Hide Ads