Serunya Menyusuri Malam di Jalan Goutama Ubud Bali yang Estetik

Gianyar

Serunya Menyusuri Malam di Jalan Goutama Ubud Bali yang Estetik

I Nyoman Adhisthaya Sawitra - detikBali
Minggu, 07 Jan 2024 17:41 WIB
Menikmati suasana malam di Jalan Goutama, Ubud, Bali.
Menikmati suasana malam di Jalan Goutama, Ubud, Bali. (Foto: I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali)
Ubud -

Menikmati suasana malam di Ubud memang tidak pernah mengecewakan dengan suasana kota yang tidak terlalu ramai dan hawanya yang sejuk. Salah satu rekomendasi tempat untuk menikmatinya yaitu Jalan Goutama.

Lokasinya hanya sekitar 150 meter ke timur dari Puri atau Pasar Seni Ubud. Jalan Goutama sendiri terbagi menjadi dua sisi yaitu Jalan Goutama Selatan dan Jalan Goutama itu sendiri (dipisahkan Jalan Dewisita).

Pengunjung yang hendak menikmatinya bisa memarkirkan kendaraannya di beberapa kantong parkir yang telah disediakan seperti Pasar Seni Ubud atau Lapangan Desa Ubud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memiliki panjang sekitar 500 meter, keindahan Jalan Goutama lebih terasa bila dinikmati dengan berjalan kaki. Beragam kafe dan restoran ada di sepanjang jalan ini dengan menu andalannya masing-masing.

Jalan Goutama memang menjadi jujukan wisatawan baik asing dan lokal yang hendak menikmati kuliner atau sekadar menikmati malam. Suasana hangat dan tenang terasa disepanjang jalan ini, lantunan musik bertempo rendah dengan ditemani temaram lampu menambah kesan romantis bagi siapapun yang mengunjunginya.

ADVERTISEMENT
Menikmati suasana malam di Jalan Goutama, Ubud, Bali.Menikmati suasana malam di Jalan Goutama, Ubud, Bali. Foto: I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali

"Kebetulan kan sekarang malam minggu, jadi sekalian menikmati malam mingguan. Vibesnya enak sih dipakai jalan-jalan berdua, seperti yang kita tahu kawasan Ubud ini kan ramai dari wisatawan asing maupun lokal jadi ikut menikmati juga bersama mereka," kata seorang pengunjung di sana Acha Priyandari, Sabtu (6/1/2024).

Ia menuturkan pemandangan dan suasananya yang estetik harusnya selaras dengan upaya pemerintah menertibkan aturan bagi pengguna kendaraan roda dua di kawasan ini.

"Kalau menurut aku sih, pemerintah bisa lebih mengkondisikan lalin di sini, karena seperti dilihat ini motor roda dua masih banyak yang lewat dan juga pernah baca sebelumnya ada larangan melintas disini tapi mungkin sudah ada perubahan atau gimana, jadi harapannya bisa lebih ditata lagi, disiapkan tempat kantong parkir sehingga kita pejalan kaki nyaman," tutupnya sembari melanjutkan malam minggunya.

Hal senada juga dilontarkan wisatawan asal Badung, Krisna Handayani (29) yang datang berdua bersama temannya. Walaupun orang asli Bali, dirinya merasa tetap sedang menikmati liburan dengan suasana yang disuguhkan di Jalan Goutama ini.

"Mungkin untuk jalurnya di tempat ini lebih baik dikhususkan untuk pejalan kaki saat malam hari sehingga nyaman digunakan. Jadi lebih diketatkan lagi, bila perlu dijaga walaupun sudah ada rambu larangan masuk bagi roda dua," ujarnya kepada detikBali.

Wisatawan yang hendak menikmati kawasan ini bisa datang saat malam hari sekitar pukul 19.00 Wita dan disarankan menggunakan kendaraan roda dua atau transportasi umum yang telah disediakan untuk menghindari kemacetan di beberapa titik pintu masuk Ubud.




(dpw/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads