Dishub juga memprediksi puncak arus mudik periode I akn terjadi pada 22-23 Desember 2023. Sedangkan arus balik periode I diperkirakan terjadi pada 26-27 Desember 2023.
Kemudian, arus mudik periode II diperkirakan terjadi pada 29-30 Desember 2023. Sedangkan, arus mudik periode II terjadi pada 1 Januar 2024.
"Terkait kesiapan Dishub Bali, mungkin tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya, melaksanakan posko terpadu di kantor Dishub Bali," ujar I Putu Sutaryana Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Bali kepada detikBali, Rabu (20/12/2023).
Selain penyediaan posko Nataru, Dishub Bali juga telah berkoordinasi dengan pengelola di setiap pintu masuk Pulau Dewata.
"Koordinasi dengan sektor terkait sudah dilakukan, termasuk perkiraan kendaraan dan penumpang juga sudah kami prediksi," tuturnya.
Sutaryana mengatakan Dishub Bali sudah melakukan koordinasi terkait antisipasi tingginya kepadatan kendaraan. Dishub juga siap siaga di titik lalu lintas jalan strategis dengan mobilitas kendaraan tinggi.
"Rencana posko Nataru akan diselenggarakan mulai 19 Desember sampai 3 Januari 2024," ungkap Sutaryana.
Sutaryana merinci beberapa titik lokasi jalan yang berpotensi rawan kemacetan. Di antaranya:
- Denpasar: Jalan Gatot Subroto, Jalan Imam Bonjol, Bypass Ngurah Rai, Simpang Pesanggaran
- Badung: Jalan Raya Mengwi Pasar Beringkit, Jalan Raya Kapal, Kawasan Canggu-Kuta
- Gianyar: Jalan Raya Batubulan-Tegaltamu km 1-2, Jalan Raya Goa Gajah km 3-7, Jalan Raya Ubud
- Jembrana: Jalan Gilimanuk-Denpasar dan Pelabuhan Gilimanuk
- Tabanan: Jalan Raya Selemadeg, Jalan Raya Megati, Samsam, kawasan Bedugul
- Bangli: Penelokan-Kintamani km 21-22
(hsa/iws)