.webp)
"Garuda Indonesia mengajukan empat penerbangan tambahan untuk rute Jakarta-Lombok dan Lombok-Jakarta," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).
Selain Garuda, Citilink juga mengajukan 10 jadwal penerbangan tambahan rute Bali-Lombok dan Lombok-Bali. Selama libur Nataru 2024, Bandara Internasional Lombok akan mengoperasikan Posko Angkutan Udara Nataru mulai Selasa (19/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Minggus mengatakan posko angkutan udara ini akan beroperasi selama 16 hari ini kerja. Selama 16 hari akan melakukan pemantauan dan pengendalian untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kepada para penumpang.
Ada Potensi Lonjakan Penumpang
Selama libur nataru, Bandara Internasional Lombok menyiapkan sebanyak 192 petugas per shift. Petugas terdiri dari personel PT Angkasa Pura I, TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, maskapai, dan ground handling.
Pada periode Nataru kali ini, Bandara Lombok diprediksi akan melayani sebanyak 102.482 penumpang atau meningkat 9 persen dibandingkan periode nataru tahun sebelumnya.
Pada 2023, jumlah penumpang mencapai 94.043. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.120 atau meningkat 7 persen dibandingkan tahun 2023 dengan 1.050 pergerakan pesawat.
"Kami memprediksi pergerakan penumpang yang relatif tinggi akan terjadi pada 22 Desember 2023, 29 Desember 2023, dan 2 Januari 2024 dengan 7.400 penumpang per hari," imbuh Minggus.
Sebagai informasi, Bandara Lombok akan beroperasi selama 15 jam. Mulai pukul 06.00 hingga 21.00 Wita.
Sedangkan untuk rute penerbangan, ada enam rute penerbangan domestik dari Bandara Lombok tujuan Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bima, dan Sumbawa Besar.
Adapun maskapai yang melayani di antaranya Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air. Dua rute penerbangan internasional yaitu Kuala Lumpur (Indonesia Air Asia dan Super Air Jet) serta Singapura (Scoot).
(nor/nor)
