Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali menargetkan adanya penerbangan langsung atau direct flight dari 15 kota di China pada 2024. Kepala Dispar Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan hingga saat ini penerbangan langsung dari China baru ada lima kota.
Di antaranya Xiamen, Guangzhou, Shanghai, Hongkong, dan Shenzhen. "Target kalau bisa 15 kota sama seperti sebelum pandemi COVID-19," kata Tjok, saat dihubungi detikBali Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, pada 2018 China menduduki posisi pertama dengan jumlah kunjungan terbanyak ke Bali. Sementara pada Agustus 2023 jumlah kunjungan turis China ke Bali tercatat sebanyak 30.342 orang dan berada pada posisi keempat dengan kunjungan terbanyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dulu (sebelum pandemi COVID-19 spending money turis China) USD 150 per hari. Rata-rata mereka bisa empat hari di Bali," ungkapnya.
Tjok kemudian mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Konsulat China di Bali agar dapat lebih mendorong warga China untuk bepergian dan berlibur ke Bali dengan menimbang berbagai keunggulan Bali.
"Yang Bali tawarkan adalah bagaimana saat KTT G20 sudah sukses jadi, ada rasa aman (selama berada di Bali), bisa berlibur di Bali dengan budaya, pariwisata dan pantai. Mereka (turis China) suka pantai," imbuhnya.
(nor/nor)