Arjana menuturkan jalan berlubang itu sangat berbahaya. Pengendara motor rawan terjatuh saat berjalan di belakang mobil.
"Pas (gilas) lubang bisa langsung terjungkal jatuh dan ini sudah sempat terjadi beberapa kali," kata pria berusia 48 tahun itu, Senin (18/9/2023).
Menurut Arjana, jalan lain menuju Pasar Sukawati juga berlubang. Misalkan, jalan di utara Blok C Pasar Sukawati.
Arjana berpendapat rusaknya jalan tersebut bisa berimbas buruk pada pariwisata Gianyar. Apalagi, banyak wisatawan, asing maupun domestik, yang kerap pelesiran ke Gianyar seperti belanja di Pasar Sukawati maupun tinggal di Ubud.
"Mohon perhatiannya, agar jalan diperbaiki," ujar warga Desa Sukawati, Gianyar, itu.
Rusaknya jalan di Gianyar juga terjadi di daerah lain. Misalkan, Desa Singakerta.
Bahkan, Polres Gianyar perlu menutup sebagian jalan Denpasar-Ubud di Desa Singakerta. Kendaraan dari Denpasar menuju Ubud dilarang melalui jalan tersebut mulai Rabu (13/9/2023).
"Penutupan dengan memasang tanda pengaman dan menandai jalan tersebut dengan cat putih," tutur Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder, Rabu lalu.
(gsp/dpw)