16 Desa Wisata di Tabanan Turun Status Jadi Rintisan

Tabanan

16 Desa Wisata di Tabanan Turun Status Jadi Rintisan

Chairul Amri Simabur - detikBali
Kamis, 14 Sep 2023 15:17 WIB
Kepala Dinas Pariwisata  Tabanan Anak Agung Ngurah Agung Satria Tenaya.
Kepala Dinas Pariwisata Tabanan Anak Agung Ngurah Agung Satria Tenaya. (Foto: Chairul Amri Simabur/detikBali)
Tabanan - Sebanyak 16 dari 28 desa wisata yang ada di Tabanan, Bali, turun kelas dari semula berstatus berkembang menjadi rintisan.

Penurunan status ini imbas pandemi COVID-19 yang berpengaruh terhadap kunjungan ke belasan desa wisata tersebut.

"Ada dua desa wisata yang bertahan sebagai desa wisata maju. Sisanya 26 desa berkembang. Selama (pandemi) COVID-19 kemarin, 16 turun menjadi desa wisata rintisan," kata Kepala Dinas Pariwisata Tabanan Anak Agung Ngurah Agung Satria Tenaya, Kamis (14/9/2023).

Saat ini, kata dia, Dispar Tabanan sedang berusaha menaikkan kembali status 16 desa wisata tersebut menjadi berkembang.



Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan promosi wisata secara online serta bekerja sama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) setempat.

"Serta bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk bersedia menjadi bapak asuh," imbuhnya.

Program bapak asuh bagi desa wisata tersebut juga untuk menyiasati anggaran promosi untuk desa wisata yang tidak terlalu besar.

Hanya saja, Satria Tenaya tidak merinci berapa nominal anggaran promosi bagi desa wisata yang turun status tersebut.

Namun, ia menegaskan bahwa promosi desa wisata penting dilakukan karena dari total kunjungan wisatawan ke Tabanan selama setahun, sepuluh persennya datang dari kontribusi desa wisata.



Kontribusi besarnya masih datang dari tiga objek wisata yang ada di Tabanan seperti Tanah Lot, Ulun Danu Beratan, dan Jatiluwih.

Secara umum, jumlah kunjungan wisatawan ke Tabanan sepanjang 2022 mencapai 2,014 juta. Sementara hingga Juli 2023, jumlah kunjungan sudah mencapai 2,050 juta wisatawan.

"Masih ada beberapa bulan lagi di 2023. Kami optimistis kunjungan ini akan naik," tukasnya.


(dpw/gsp)

Hide Ads