Tiket Masuk Objek Wisata Ulun Danu Beratan Akan Naik 30 Persen!

Tabanan

Tiket Masuk Objek Wisata Ulun Danu Beratan Akan Naik 30 Persen!

Chairul Amri Simabur - detikBali
Jumat, 11 Agu 2023 15:15 WIB
Wisatawan memadati objek wisata Ulun Danu Beratan saat libur pada Juni 2023.
Wisatawan memadati objek wisata Ulun Danu Beratan, Tabanan, Bali, saat libur pada Juni 2023. Foto: Chairul Amri Simabur/detikBali
Tabanan -

Pengelola objek wisata Ulun Danu Beratan di Bedugul, Desa Candikuning, Tabanan, Bali, berencana menaikkan tiket wisatawan domestik sekitar 30 persen. Bahkan, harga karcis lebih dari 30 persen saat akhir pekan.

"Ini (kenaikan tiket) masih rencana. Belum pasti kapan penerapannya," ungkap Humas Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan I Made Sukarata, Jumat (11/8/2023).

Sukarata menjelaskan kenaikan tiket masuk untuk wisatawan domestik itu mengacu pada harga karcis sejumlah objek wisata seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, hingga sejumlah tempat pelesir di Malang, Jawa Timur.

Dari hasil studi banding, Sukarata melanjutkan, tiket terusan Candi Borobudur-Candi Prambanan Rp 75 ribu untuk wisatawan domestik. Harga karcis masuk sejumlah objek wisata di Malang juga berkisar Rp 50 ribu untuk turis lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara Ulun Danu Beratan masih di Rp 30 ribu," ujar Sukarata.

Nantinya, tarif baru masuk pura itu naik menjadi Rp 40 ribu untuk hari biasa, sedangkan saat hari libur atau tanggal merah bisa mencapai Rp 50 ribu. Namun, harga tiket baru itu tidak berlaku bagi pengunjung ber-KTP Bali.

Adapun kini, tarif masuk Ulun Danu Beratan untuk turis domestik dewasa Rp 30 ribu dan anak-anak Rp 20 ribu. Sedangkan untuk wisatawan asing dewasa Rp 75 ribu dan anak-anak Rp 50 ribu.

ADVERTISEMENT

Sukarata mengatakan kenaikan tarif masuk Ulun Danu Beratan akan diiringi dengan tersedianya fasilitas. Seperti titik swafoto dan fasilitas bermain anak-anak. "Termasuk untuk memperbarui gapura, pagar, dan jalan," ujarnya.

Sukarata optimistis kenaikan tiket masuk Ulun Danu Beratan tidak akan mengurangi jumlah pengunjung. Dia mengacu pada Candi Borobudur yang tetap diminati meski harga karcisnya sempat mengalami kenaikan.




(gsp/iws)

Hide Ads