Menikmati Musik Jazz dengan Intim Berlatar Lanskap Pedesaan Ubud

Menikmati Musik Jazz dengan Intim Berlatar Lanskap Pedesaan Ubud

Putu Krista - detikBali
Sabtu, 29 Jul 2023 21:29 WIB
Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2023 di Sthala Ubud, Sabtu (29/7/2023). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2023 di Sthala Ubud, Sabtu (29/7/2023). (Foto: Putu Krista/detikBali)
Gianyar -

Ubud Village Jazz Festival (UVJF) memasuki satu dekade pelaksanaannnya. Acara yang dinanti-nanti para pecinta musik jazz itu kembali digelar pada 28-29 Juli 2023.

Tahun ini, UVJF menghadirkan tiga panggung dengan lanskap pedesaan yang masing-masingnya menawarkan pengalaman menikmati musik jazz dengan intim. Ketiga panggung itu adalah Giri Stage, Padi Stage, dan Subak Stage.

Subak Stage berdiri di tepi sungai. Para penonton dapat bersantai di beanbag dan menikmati irama jazz dari yang menyentuh jiwa. Terlebih, alunan musik akan diiringi suara gemericik dari aliran Sungai Wos. "Sambil menikmati menu dari pelaku UMKM yang ada di kawasan Ubud ini," kata Vice Chairman UVJF 2023 Astrid Sulaiman, Sabtu (29/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada pula Giri Stage dengan pemandangan hutan di Sthala, Ubud. Berikutnya, ada Padi Stage yang dapat ditemukan setelah melewati pintu masuk utama.

Astrid menjelaskan target kunjungan UVJF 2023 per harinya adalah 500 orang. Menurutnya, pada hari pertama ada sekitar 400 penonton yang hadir. "Hari ini di puncaknya jauh lebih banyak bahkan lebih dari target," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Astrid, 65 persen pengunjung UVJF tahun ini adalah warga negara asing (WNA) dan sisanya 35 persen merupakan wisatawan domestik dan lokal.

Adama Paris, penonton UVJV asal Sinegal mengaku terkesima dengan konsep konser dengan lanskap pedesaan Ubud. "Baru masuk tampak biasa. Lalu masuk ke venue, wow, tempat pementasan ada di bawah. Kami nonton dari atas dan duduk bebas, ada tebing-tebingnya, cocok dengan namanya village," tutur Adama.

Sederet musisi yang tampil di UVJF 2023, antara lain: Kevin Hays Trio (AS), Pere Bujosa Trio (Spanyol), Henk Kraajeveld Quintet(Belanda), Amanda Lee (Singapura), SCAT C.A.T (Kanada-Indonesia).

Berikutnya Wilson Quah (Malaysia-Indonesia), Jeremy Ternoy (Prancis), Yuri Mahatma & Astrid Sulaiman (Indonesia), Nadine Adriana(Indonesia), Etawa Jazz (Indonesia), MANNA Trio duet dengan Mates, Rio Moreno Latin Combo(Indonesia), dan masih banyak lagi.

Untuk diketahui, pembukaan UVJF 2023 dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Produktivitas, Nilai Tambah Kekayaan Intelektual, dan Daya Saing Joshua Puji Mulia Simanjuntak dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, pada Jumat (28/7/2023).

Joshua menyebut UVJV 2023 sebagai perhelatan jazz internasional dengan setting yang unik. "Kehadiran eksklusif para penonton untuk UVJF adalah bukti posisinya sebagai Jazz Destination of Asia," ujar Joshua.




(iws/irb)

Hide Ads