- 8 Fakta Menarik Candi Padas Gunung Kawi, Gianyar. 1. Dibangun Pada Masa Pemerintahan Raja Udayana 2. Tempat Persemayaman Para Raja 3. Struktur Bangunan Candi Padas Gunung Kawi Berkonsep Tri Mandala 4. Dua Bagian Candi Padas Gunung Kawi Dipisahkan Aliran Sungai Pakerisan 5. Harus Melewati 315 Anak Tangga 6. Suasana Spiritual yang Membuat Tenang 7. Suasana Alam yang Indah 8. Tempat Wisata Sekitar Candi Padas Gunung Kawi Yang Wajib Dikunjungi
Pura dan candi yang banyak tersebar di Bali menjadi tempat wisata yang tak boleh terlewatkan. Salah satu candi yang indah dan menakjubkan adalah Candi Padas Gunung Kawi di Gianyar.
Candi Padas Gunung Kawi berlokasi di SungaiPakerisan, Dusun Penaka, DesaTampaksiring, KecamatanTampaksiring, KabupatenGianyar. Rute dari KotaDenpasar memakan waktu sekitar 1 jam 21 menit untuk sampai ke Candi Padas Gunung Kawi.
Detikers yang ingin berkunjung ke sana, Candi Padas Gunung Kawi buka setiap hari mulai pukul 08.00 Wita hingga 18.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu fakta unik mengenai candi ini adalah bangunannya tidak terbuat dari tumpukan batu tetapi terbuat dari pahatan batu. Yuk simak fakta-fakta lainnya tentang Candi Padas Gunung Kawi pada artikel berikut ini.
8 Fakta Menarik Candi Padas Gunung Kawi, Gianyar.
1. Dibangun Pada Masa Pemerintahan Raja Udayana
Dikutip dari jurnal berjudul 'A Magnificent Of Sculpture Candi Gunung Kawi' oleh Dita Armydia, Candi Padas Gunung Kawi dibangun pada masa pemerintahan Raja Udayana, yang merupakan salah satu raja paling terkenal di Bali yang berasal dari Dinasti Warmadewa. Raja itu menikah dengan putri Jawa Gunapriya Dharma Patni dan mereka memiliki tiga anak bernama Erlangga, Marakata, dan Anak Wungsu.
Erlangga menjadi raja di Jawa Timur. Marakata memerintah di Bali. Setelah Marakata wafat tahta digantikan oleh Anak Wungsu. Maka, pembangunan Candi Padas Gunung Kawi diperkirakan berlangsung sejak pemerintahan Raja Udayana sampai Anak Wungsu.
2. Tempat Persemayaman Para Raja
Candi Padas Gunung Kawi menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi raja-raja, terbukti dengan ditemukannya tulisan pada dinding candi yang berbunyi "Haji Lumang Ing Jalu". Artinya, "Raja yang diabadikan di Jalu".
Sedangkan di kuil kedua ada tulisan yang berbunyi "Rwa Nak Ira" yang berarti "duaputranya". Sehingga dapat disimpulkan candi terbesar adalah kuilUdayana dan kuil kedua anak-anaknya.
3. Struktur Bangunan Candi Padas Gunung Kawi Berkonsep Tri Mandala
Struktur bangunan Candi Padas Gunung Kawi berkonsep tri mandala. Ketiga mandala tersebut meliputi mandala utama (area sakral untuk tempat beribadah), mandala madya (melakukan kegiatan duniawi), dan mandala nista (kegiatan kotor atau tempat limbah).
4. Dua Bagian Candi Padas Gunung Kawi Dipisahkan Aliran Sungai Pakerisan
Fakta selanjutnya menjadi keunikan Candi Padas Gunung Kawi. Pasalnya, candi ini terbagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh aliran Sungai Pakerisan.
Kelompok candi pertama terdiri dari empat candi, yang terletak di sebelah barat dan menghadap ke timur. Kelompok candi kedua memiliki lima candi, yang terletak di sebelah timur dan menghadap ke barat.
5. Harus Melewati 315 Anak Tangga
Untuk sampai ke Candi Padas Gunung Kawi wisatawan harus melewati 315 anak tangga yang terbuat dari batu padas dan dibingkai dengan dinding batu. Disarankan untuk berwisata dalam keadaan fit dan sehat.
6. Suasana Spiritual yang Membuat Tenang
Suasana spiritual pada Candi Padas Gunung Kawi sangat terasa lantaran berfungsi sebagai tempat ibadah umat Hindu. Selain itu, suasana spiritual tercipta karena candi ini juga memiliki fungsi sebagai tempat pemujaan arwah leluhur dan tempat meditasi.
7. Suasana Alam yang Indah
Suasana alam yang indah dan tenang pada Candi Padas Gunung Kawi dikelilingi pohon-pohon rimbun menciptakan suasana yang tenang dan keindahan alamnya yang cocok untuk dijadikan spot foto.
8. Tempat Wisata Sekitar Candi Padas Gunung Kawi Yang Wajib Dikunjungi
Berikut tempat wisata yang wajib detikers kunjungi pada saat berada di sekitar Candi Padas Gunung Kawi:
¡ Pura Mengening
Waktu tempuh dari Candi untuk sampai ke Pura mengening sekitar 10 menit dan detikers bisa melukat pada kolam pemandian yang bersumber dari 10 mata air.
¡ Pura Tirta Empul
PuraTirta Empul Hanya berjarak 5 menit dari Candi. PuraTirta Empul ini merupakan pura tempat melukat yang sangat terkenal di Bali dandetikers dapat mencari spot foto yang menarik.
¡ Museum Arkeologi Gedong Arca
Museum ini mengoleksi benda peninggalan masa prasejarah hingga pengetahuan tentang budaya Bali di masa lalu. Museum Arkeologi Gedong Arca dengan menempuh waktu 25 menit saja dari Candi Padas Gunung Kawi.
Nah, itu dia delapan fakta menarik tentang Candi Padas Gunung Kawi, Bali. Semoga membantu dan bermanfaat, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Hanna Patricia M. Lubis, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(Ronatal Siahaan/nor)