5 Fakta Menarik Tentang Kota Singaraja yang Perlu Kamu Tahu

5 Fakta Menarik Tentang Kota Singaraja yang Perlu Kamu Tahu

Annisa Anggraei - detikBali
Senin, 19 Jun 2023 22:30 WIB
Pantai Lovina, Buleleng, Bali.
Pantai Lovina, Buleleng. Foto: Joakimbkk/iStock
Buleleng -

Kota Singaraja merupakan ibu kota Kabupaten Buleleng yang menyimpang segudang histori dari zaman kerajaan hingga Indonesia meraih kemerdekaannya.

Singaraja berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali di sebelah barat, Kabupaten Karangasem di sebelah timur, dan Kabupaten Jembrana, Bangli, Tabanan, serta Badung di sebelah selatan.

Kota Singaraja memiliki luas sebesar 27,98 kilometer persegi. Nama Singaraja sendiri diambil dari kewibawaan Raja Buleleng I Gusti Anglurah Panji Sakti yang sangat berwibawa dan sakti layaknya seekor singa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas apa yang membuat Kota Singaraja menjadi tempat yang menarik? Untuk informasi selengkapnya, yuk simak rangkumannya berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber!

Fakta Menarik tentang Singaraja

ADVERTISEMENT

1. Tempat Kelahiran Ibu Soekarno

Singaraja menjadi tempat kelahiran ibu dari Presiden pertama Republik Indonesia, yakni Soekarno.

Di Singaraja, ibunda Bung Karno, Ni Nyoman Rai Srimben lahir dan tumbuh menghabiskan masa kecilnya. Nyoman Rai Srimben tinggal di Bale Agung saat masih kecil hingga remaja.

Sehari-hari, Rai Srimben sibuk dengan kegiatan menari tari Rejang untuk upacara keagamaan dan menenun. Ia akhirnya berjodoh dengan seorang guru asal Pulau Jawa, Raden Sukemi Sosorodihardjo.

2. Kota Terbesar Kedua di Bali

Kota Singaraja menduduki posisi kedua sebagai kota terbesar yang ada di Bali setelah Denpasar. Kemajuan yang dimiliki Singaraja di berbagai sektor, membuatnya diprediksi mampu menyaingi Denpasar sebagai ibu kota Bali.

Objek wisata andalan yang ada di Kota Singaraja adalah Pantai Lovina. Di sana, wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan lumba-lumba.

3. Pernah Menjadi Pusat Kerajaan dan Pemerintahan

Pada saat zaman kerajaan, Kota Singaraja pernah dikenal sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Buleleng. Selain itu, juga dikenal sebagai salah satu kerajaan besar di Bali.

Tidak hanya berhenti sampai pada zaman kerajaan, Kota Singaraja sempat memiliki fungsi yang setara seperti keberadaan Kota Denpasar setelah kemerdekaan Indonesia.

4. Menjadi Ibu Kota Sunda Kecil

Kota Singaraja menjadi ibu kota dari Residen Bali Lombok pada masa penjajahan Belanda. Peran tersebut terus berlanjut dengan pendirian Provinsi Soenda Ketjil pada 1945 setelah Indonesia merdeka.

Namun, keberadaan Provinsi Sunda Kecil yang dipimpin oleh I Gusti Ketut Pudja sebagai gubernur pertamanya hanya bertahan singkat.

Dikutip dari Museum Soenda Ketjil Singaraja, keberadaan Provinsi Soenda Ketjil merupakan salah satu bukti kejayaan wilayah Indonesia Timur. Yang mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan beberapa pulau kecil yang ada di sekitar perairan Kepulauan Maluku.

5. Kota Pendidikan

Singaraja menjadi salah satu wilayah di Bali yang dikenal dengan sebutan Kota Pendidikan. Hal ini bukan tanpa alasan, pada tahun 1980-an, Fakultas Keguruan (FKG) pertama kali berdiri di Bali dan menjadi salah satu bagian dari fakultas di Universitas Udayana.

Kemudian pada tahun 1985, FKG berubah menjadi STKIP Singaraja dan melepaskan diri dari bagian Universitas Udayana. Hal ini menyebabkan redupnya perkembangan Kota Singaraja sebagai kota pendidikan.

Saat ini, STKIP Singaraja dikenal dengan Universitas Pendidikan Ganesha yang terletak di Kota Singaraja.

Nah, itulah beberapa fakta menarik mengenai Singaraja. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Annisa Anggraeni, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka MSIB di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads