331.912 Turis Asing ke Bali Selama Januari, Terbanyak dari Australia

Denpasar

331.912 Turis Asing ke Bali Selama Januari, Terbanyak dari Australia

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 01 Mar 2023 20:35 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Hanif Yahya ketika ditemui di Kantor BPS Bali, Jalan Raya Puputan No 1 Denpasar, Bali pada Rabu (1/3/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Hanif Yahya ketika ditemui di Kantor BPS Bali, Jalan Raya Puputan No 1 Denpasar, Bali pada Rabu (1/3/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Denpasar -

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya menyebut sebanyak 331.912 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pulau Dewata Bali sepanjang Januari 2023. Menurutnya, para wisman didominasi berasal dari negara Australia, Rusia, India, Korea Selatan, dan Singapura.

"Wisman Australia mendominasi kunjungan dengan 91.254 orang, lalu dari Rusia 22.104 orang, India 21.700 orang, Korea Selatan 17.598 orang, dan Singapura 16.586 orang," ujar Hanif, Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, sebanyak 99,44 persen wisman yang datang ke Bali masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sementara itu, ia juga menuturkan jumlah kedatangan wisman ke Bali selama Januari 2023 tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode Desember 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada periode Desember 2022 minus sebanyak 12,02 persen. Sebab tercatat ada 377.276 kunjungan di Desember 2022.

"Penurunan jumlah kunjungan ini tidak terlalu tajam karena ini masih di atas rata-rata jika dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19. Ini merupakan suatu hal yang bagus, apalagi sekarang ada penerbangan yang langsung menuju Bali, dan itu juga akan mendukung kunjungan wisman menjadi lebih banyak lagi," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut penurunan jumlah kunjungan wisman memang biasa terjadi pada awal tahun. "Jadi, sepanjang ada liburan biasanya peak-nya tinggi, dan kemudian ketika sudah mulai masuk hari kerja jumlah kunjungan menurun," terangnya.

Hanif menerangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik di hotel berbintang di Bali pada Januari 2023 tercatat 2,36 hari atau turun 0,11 poin dibandingkan dengan capaian Desember 2022 yang tercatat 2,47 hari.

Lalu, jika dibandingkan dengan capaian Januari 2022 yang tercatat 1,91 hari. Artinya rata-rata lama menginap tamu pada Januari 2023 naik 0,45 poin.

Sementara, untuk hotel non bintang, kata Hanif, rata-rata lama menginap di Januari 2023 tercatat 2,25 hari atau turun 0,09 poin jika dibandingkan Desember 2022 yang tercatat sebesar 2,34 hari.

"Angka ini mungkin bisa dimaklumi mengingat Desember dan Januari merupakan bulan yang berbeda. Pada Desember merupakan waktu liburan, dan Januari (wisatawan) sudah mulai aktif untuk beraktivitas," paparnya.




(nor/hsa)

Hide Ads