Soroti Turis Bekerja di Bali, Serikat Pekerja: Ini Penjajahan

Soroti Turis Bekerja di Bali, Serikat Pekerja: Ini Penjajahan

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 28 Feb 2023 21:00 WIB
Poster
Ilustrasi turis. Foto: Edi Wahyono
Denpasar -

Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bali menyoroti banyaknya turis yang bekerja di Bali secara ilegal. Ketua DPD Konfederasi SPSI Bali I Wayan Madra menganggap turis yang bekerja di Bali secara ilegal justru akan menjadi bumerang bagi masyarakat lokal.

"Pada dasarnya saya tidak sepakat karena kesempatan kerja kita akan diambil semena-mena. Kami mengharapkan pemerintah tegas dan pengawasannya ketat. Ini kan penjajahan yang berperang dengan tidak menggunakan senjata namanya," ucapnya pada detikBali, Selasa (28/2/2023).

Menurutnya, jika pemerintah dapat mengambil tindakan tegas, tentunya dapat mengurangi turis-turis yang sengaja memanfaatkan visanya untuk bekerja di Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kata Madra, sebenarnya turis yang bekerja di Bali akan memiliki keunggulan. Salah satunya, yakni penguasaan bahasa. Penguasaan bahasa menjadi peluang bagi mereka dalam menggaet keuntungan di dunia kerja.

Hal-hal semacam itulah yang menjadikan SPSI Bali khawatir akan nasib masyarakat lokal dikarenakan kian terbatasnya pasar kerja bagi mereka. Madra juga menerangkan turis yang bekerja di Bali secara ilegal sebenarnya bukanlah hal baru.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan sebelum pandemi COVID-19, SPSI Bali telah mendengar guide China yang bekerja di Bali. Ada juga turis yang membuka usaha di Bali namun, menggunakan nama masyarakat lokal sebagai topeng untuk perizinan.

"Harapan saya pemerintah bisa meningkatkan pengawasan kepada orang asing yang datang ke Bali. Jangan sampai mereka datang dengan visa turis, dan ternyata mereka bekerja di sini. Di Australia, mereka (turis yang bekerja ilegal) malah diburu oleh petugas karena di sana peraturannya ketat. Sama seperti di Jepang juga," pungkasnya.

Lihat juga Video 'Kemenparekraf Sambut Ratusan Turis Tiongkok di Bali':

[Gambas:Video 20detik]



(nor/bir)

Hide Ads