Danau Buyan Bali: Lokasi, Sejarah, dan Daya Tariknya

Danau Buyan Bali: Lokasi, Sejarah, dan Daya Tariknya

Delweys Octoria - detikBali
Senin, 28 Nov 2022 18:33 WIB
Danau Buyan
Foto: Lena Ellitan/d'travelers
-

Jika berwisata ke Bedugul, tak lengkap rasanya tanpa mengunjungi Danau Buyan. Nama Danau Buyan memang tidak sepopuler Danau Batur. Namun, Danau ini memiliki daya tarik yang tak kalah menarik dari Danau lainnya di Bali.

Danau Buyan adalah salah satu danau terbesar di Bali yang letaknya bersebelahan dengan Danau Beratan dan Danau Tamblingan. Ketiga danau ini memiliki sejarah yang saling berkaitan.

Bagaimana sejarah Danau Buyan? Apa saja aktivitas dan daya tarik di sana? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Danau Buyan Bali

Jika berbicara tentang sejarah Danau Buyan, tidak akan bisa dipisahkan dari Danau Beratan dan Danau Tamblingan. Dulunya, ketiga danau ini diyakini sebagai kaldera Gunung Lesung yang dulu saling menyatu. Namun, setelah gunung tersebut meletus, kaldera tersebut terpecah jadi dua.

Danau Tamblingan dan Danau Buyan sering dijuluki danau kembar. Sejarahnya, pada tahun 1800-an, terjadi longsor yang membuat salah satu bagian danau terbagi lagi menjadi dua. Itulah awal mula terbentuknya Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Terbentuknya danau-danau ini juga terjadi secara perlahan-lahan melalui proses alam. Danau Buyan adalah yang terbesar di antara danau lainnya, dengan luas 490 hektar dan kedalaman 87 meter.

ADVERTISEMENT

Lokasi dan Rute Menuju Danau Buyan Bali

Kawasan wisata Danau Buyan-Danau Tamblingan di Desa Pancasari, tepatnya di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Akses menuju Danau Buyan sangat mudah dijangkau. Jika berangkat dari Denpasar, jarak tempuhnya sekitar 57 km dengan waktu 1,5 jam. Sedangkan dari Singaraja jarak tempuhnya sekitar 32 Km dengan waktu 40 menit.

Demi kemudahan dan kenyamanan, wisatawan disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan. Mengingat transportasi di Bali masih sangat minim terutama di daerah tersebut.

Daya Tarik Danau Buyan

Selain pemandangannya yang indah, ada beberapa daya tarik dari Danau Buyan. Dilansir laman online travel agency, daya tarik tersebut antara lain:

1. Pura Ulun Danu

Jika berkunjung ke kawasan wisata Danau Buyan-Danau Tamblingan, Anda akan melihat banyak pura. Salah satu yang paling terkenal adalah Pura Ulun Danu yang terletak di bagian utara Danau Buyan. Pura ini adalah salah satu pura suci yang biasa digunakan untuk upacara keagamaan.

2. Bumi Perkemahan Danau Buyan

Bumi perkemahan Danau Buyan adalah salah satu lokasi kemah yang paling terkenal di Bali. Lokasi ini menjadi favorit karena panoramanya yang indah dan udaranya yang sejuk. Selain berkemah, Anda juga bisa mencoba memacu adrenalin dengan menjelajahi area sekitar danau menggunakan sepeda gunung dan motor trail.

3. Ayunan Pohon

Anda ingin mencari spot foto keren? Danau Buyan memiliki salah satu spot foto favorit, yaitu ayunan. Ayunan tersebut tergantung dengan aman di pohon besar. Namun, ayunan ini memang berfungsi untuk properti foto saja, bukan untuk diayunkan.

Sayangnya, Anda harus sabar mengantri karena biasanya spot foto ini sangat ramai wisatawan. Namun, hasil yang didapatkan memang tidak mengecewakan. Untuk berfoto di ayunan ini, Anda harus membayar sebesar Rp 10 ribu.

Aktivitas Menarik di Danau Buyan Bali

Wilayah Danau Buyan yang luas tidak hanya digunakan untuk duduk-duduk saja. Dilansir laman online travel agency, aktivitas yang dapat Anda lakukan antara lain:

1. Berkemah

Kawasan wisata Danau Buyan-Danau Tamblingan memang sering dijadikan tempat kemah. Pinggiran danau yang luas ditambah pemandangan yang indah, membuat Danau Buyan menjadi lokasi kemah favorit. Anda bisa berkemah di tepian danau atau di tengah hutan.

Disarankan untuk datang saat pagi hari, ketika belum banyak tenda yang terpasang. Jika ingin berkemah ke Danau Buyan, jangan lupa membawa gitar dan alat BBQ agar suasana semakin asyik.

2. Menikmati Keindahan

Walaupun tidak berkemah, Anda tetap bisa menikmati keindahan alam sekitar. Terutama pemandangan Danau Buyan dan pura-pura yang tersebar di setiap pinggir danau. Anda bisa dengan nyaman duduk di rerumputan, pepohonan rindang tidak akan membuat Anda kepanasan.

3. Trekking

Suka menjelajahi hutan? Anda bisa coba trekking di area pegunungan sekitar Danau Buyan. Udaranya yang dingin dan sejuk tidak akan membuat Anda terlalu kelelahan. JIka beruntung, Anda dapat menemukan monyet yang melompat dari pohon ke pohon.

Jika terlalu lelah berjalan, Anda bisa naik sepeda gunung. Jalur trekking di sekitar Danau Buyan tidak terlalu curam, sehingga masih bisa dilewati sepeda.

4. Memancing

Bagi hobi memancing, Anda wajib mencoba mancing di Danau Buyan. Air Danau Buyan memang digunakan sebagai tempat tambak ikan. Jenis ikan di danau ini juga bermacam-macam dengan berbagai ukuran. Jika tidak membawa alat pancing, Anda bisa menyewanya di gerai kecil sekitar danau.

5. Mencari Spot Foto

Berkunjung ke Danau Buyan tidak lengkap tanpa mengabadikan momen. Di Danau Buyan terdapat banyak spot foto menarik, salah satunya adalah ayunan. Selain itu, pemandangan latar Danau Buyan juga akan menghasilkan foto yang instagramable.

Harga Tiket Masuk Danau Buyan

Danau Buyan bisa dijadikan pilihan destinasi wisata jika Anda sedang irit budget, karena harga tiket masuknya sangat terjangkau. Dilansir laman online travel agency, harga tiket masuk ke Danau Buyan sebesar Rp 1 ribu, dengan biaya parkir Rp 3 ribu (motor) dan Rp 5 ribu (mobil).

Jam Operasional Danau Buyan Bali

Kawasan wisata Danau Buyan tidak memiliki batas jam operasional. Anda bisa menikmati keindahan danau ini selama 24 jam. Namun, jika Anda ingin berkemah, sebaiknya datang di pagi hari, karena udara masih sejuk dan tidak terlalu terik.

Tempat Wisata Sekitar Danau Buyan Bali

1. Danau Tamblingan dan Danau Beratan

Kedua danau tersebut dijadikan satu list karena jaraknya berdekatan. Jika berkunjung ke Danau Buyan, sudah seharusnya Anda mampir ke Danau Beratan dan Danau Tamblingan. Di danau ini Anda dapat menikmati keindahan danau, berfoto dengan latar Pura Ulun Danu, berkemah dan mancing.

2. Pantai Lovina

Ingin melihat pertunjukan lumba-lumba menari? Anda bisa datang ke Panta Lovina saat pagi hari. Jika tidak berkesempatan melihat lumba-lumba, Anda bisa bermain di pasir dan airnya yang jernih.

3. Air Terjun Aling-aling

Selain pantai, ada juga air terjun yang memiliki air berwarna biru kehijauan. Walaupun aksesnya masih terbilang sulit, Anda tidak akan menyesal mampir ke Air Terjun Aling-aling karena panoramanya yang menakjubkan.

4. Air Terjun Gitgit

Satu lagi wisata air terjun yang bisa Anda kunjungi, yaitu Air terjun Gitgit. Air terjun ini bentuknya bertingkat dan kawasannya masih dikelilingi oleh pepohonan rimbun. Selain berenang, Anda juga bisa berburu spot foto.

5. Kolam Sanih

Tidak jauh dari Pantai Lovina, terdapat pemandian Kolam Renang Air Sanih. Berendam di kolam ini sangat berguna untuk mengembalikan kesegaran tubuh. Air di kolam ini tidak mengandung klorin dan kaporit, jadi benar-benar alami dari aliran sungai bawah tanah.

Itulah penjelasan mengenai Danau Buyan, mulai dari sejarah, daya tarik, serta aktivitas yang dapat Anda lakukan. Semoga informasi ini bermanfaat, terutama untuk Anda yang ingin berkunjung ke Danau Buyan, ya!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads