Ada 5.300 Kamar, Bookingan Hotel untuk Nataru di Karangasem Baru 30%

Karangasem

Ada 5.300 Kamar, Bookingan Hotel untuk Nataru di Karangasem Baru 30%

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 24 Nov 2022 13:11 WIB
ilustrasi
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Dok.Detikcom
Karangasem - Bookingan kamar hotel di Kabupaten Karangasem untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 masih sangat minim. Sampai saat ini baru sekitar 30 persen atau 1.590 kamar dari 5.300 kamar hotel telah dibooking untuk libur Nataru.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem I Wayan Kariasa mengatakan, sebelum adanya Pandemi COVID-19 biasanya sebulan menjelang libur Nataru bookingan hotel di Karangasem sudah mencapai 45 persen. Tapi sampai saat ini masih cukup minim dan jauh dari harapan.

"Kami sangat berharap di awal bulan Desember nanti mudah-mudahan jumlah bookingan hotel di Karangasem dapat meningkat dari saat ini," kata Kariasa, Kamis (24/11/2022).

Kariasa juga mengatakan bahwa kemungkinan yang menjadi faktor masih minimnya bookingan hotel di Karangasem saat libur Nataru 2022 karena masih belum maksimalnya para wisatawan untuk melakukan perjalanan ke Bali. Selain itu, faktor lain adalah mahalnya tiket pesawat.

"Bisa karena masih terdampak ekonomi serta masih mahalnya tiket pesawat saat ini juga bisa menjadi pengaruh para wisatawan mancanegara masih enggan untuk berlibur," kata Kariasa.

Namun menurutnya, biasanya di awal bulan Desember nanti ketika pemerintah sudah menetapkan jadwal libur Nataru barulah terlihat naiknya bookingan hotel. Kariasa berharap dapat bookingan kamar hotel di Karangasem pada saat Nataru dibantu dari jumlah kunjungan wisatawan domestik serta lokal.

Meskipun untuk libur Nataru bookingan hotel masih minim, Kariasa masih tetap bersyukur karena pada November ini jumlah hunian hotel di Karangasem masih berada di kisaran 40-45 persen. Hal tersebut tidak lepas dari adanya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang baru saja berakhir.

Sehingga banyak wisatawan mancanegara yang akhirnya memilih untuk menginap di hotel yang ada di Karangasem karena di wilayah Denpasar dan Badung terjadi kepadatan.


(nor/hsa)

Hide Ads