Beberapa pedagang di Pasar Seni Sukawati, Gianyar, Bali, menyebut turis India paling ngotot tawar harga. Salah satunya diungkapkan pedagang lukisan di Pasar Seni Sukawati, Komang Ariana (54).
"Kalau orang India nawarnya selalu di bawah (banderol) dibanding orang lokal, tapi tetap beli juga akhirnya," katanya saat ditemui detikBali, Senin (31/10/2022).
Menurut Komang Ariana, turis India 'sadis' dalam menawar harga karena nilai mata uang mereka kecil. "Kalau tamu-tamu lain seperti Dolar (Amerika Serikat), Eropa, sama dengan Malaysia," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Komang Ariana mengungkapkan harga jual lukisan di tokonya, mulai termurah hingga paling mahal. "Paling murah itu mulai Rp 25 ribu, paling mahal hingga puluhan juta rupiah," tutur pria asli Sukawati.
Senada, pedagang lain, Juli (51), tak menampik turis India paling 'mengerikan' untuk masalah menawar harga. "India paling parah nawarnya. Kalau harga barang Rp 85 ribu, mereka tawar Rp 15 ribu atau Rp 20 ribu," ungkap Juli.
Juli sendiri menjual berbagai macam pakaian, seperti daster, baju barong, hingga mukena motif khas Bali. Untuk baju barong dibanderol Rp 20 ribu per item, itu pun bisa ditawar lagi.
"Kalau paling mahal itu mukena lukis harganya Rp 110 ribu," tuturnya.
(irb/irb)