Bubur sumsum khas Bebandem atau yang lebih dikenal sebagai bubur payuk oleh masyarakat lokal, merupakan salah satu makanan favorit di Kabupaten Karangasem. Harganya mulai Rp 2.500! Tak heran, para pembeli kerap antre untuk dapat menikmati bubur satu ini.
Ni Komang Dana (60), pemilik usaha bubur payuk tersebut menceritakan usaha tersebut sudah dirintis sejak 1990-an. Meski lawas, hingga kini warung bubur payuk miliknya tetap bertahan. Pelanggannya pun semakin bertambah.
"Saya sengaja dari awal proses pembuatannya menggunakan payuk. Pembakarannya juga masih menggunakan kayu bakar, jadi masih sangat tradisional," kata Komang Dana, Minggu (3/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana mengaku sengaja menggunakan payuk agar rasanya yang khas tetap terjaga. Proses memasak menggunakan cara tradisional juga membuat bubur sumsum jadi lebih nikmat.
Tak hanya itu, tiga pilihan warna yaitu hijau, putih dan coklat juga menggunakan bahan-bahan alami. Daun suji menghasilkan warna hijau, lalu gula Bali menghasilkan warna cokleat. Pembeli tinggal pilih warna sesuai selera.
"Bahan dasarnya kami menggunakan tepung beras yang diproduksi sendiri. Sehari bisa menghabiskan sebanyak 9 payuk bubur sumsum. Satu payuk berisi sekitar 2,5 kilogram tepung," kata Dana.
Warung bubur payuk ini bisa ditemukan di Pasar Senggol Bebandem, Desa dan Kecamatan Bebandem, Karangase. Harganya juga murah meriah, mulai Rp 2.500-Rp 5.000 per porsi! Warung bubur payuk milik Komang Dana buka dari pukul 10.30 WITA sampai habis.
Apakah Anda ingin mencicipi? Jika sedang berada di daerah Karangasem, sepertinya boleh juga nih untuk mencicipi bubur payuk legendaris ini!
(iws/iws)