Nusa Penida Dijejali Wisatawan saat Momen Lebaran, Jalanan Macet!

Nusa Penida Dijejali Wisatawan saat Momen Lebaran, Jalanan Macet!

Agus Eka - detikBali
Minggu, 01 Mei 2022 12:53 WIB
Sejumlah kendaraan roda empat terjebak macet di kawasan wisata Nusa Penida, Klungkung, pada Minggu (1/5/2022).
Sejumlah kendaraan roda empat terjebak macet di kawasan wisata Nusa Penida, Klungkung, Minggu (1/5/2022). Foto: Agus Eka/detikBali
Klungkung -

Cuti Lebaran tahun 2022 ini betul-betul dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.

Destinasi wisata di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, tampaknya tetap terfavorit di musim liburan ini.

Terbukti kawasan Nusa Penida dan sekitarnya penuh sesak oleh kendaraan wisatawan, Minggu (1/5/2022) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka terjebak macet disinyalir karena terbatasnya kantong-kantong parkir di sekitar pelabuhan.

"Macet karena tidak ada parkir di pelabuhan. Tamu membeludak," ujar seorang pengemudi, Mardana.

ADVERTISEMENT

Kondisi itu diakui Putu Gede Suka Widana, Himpunan Penggiat Pariwisata Nusa Penida (HPPNP).

Suka Widana mengatakan wisatawan mulai padati Nusa Penida sejak Sabtu (30/4/2022) siang.

Selain dipenuhi wisatawan asing (Wisman), wisatawan domestik dan lokal sengaja datang ke pulau yang dijuluki "telur emas" Pulau Bali untuk rayakan libur Lebaran.

"Yang saya tahu hampir 90 persen tempat menginap penuh. Wisatawan asing sudah dari beberapa hari lalu datang. 50 persen dari itu domestik. Mereka datang rayakan Libur Idul Fitri," katanya.

Ia memperkirakan satu armada kapal cepat dari Sanur maupun Pelabuhan Kusamba, Klungkung, mengangkut penumpang total 400 orang.

Pihaknya mengaku bersyukur pariwisata Nusa Penida bangkit lagi setelah dua tahun sepi.

"Kami harap situasi ini berlanjut," kata Suka Widana.

Petugas Syahbandar Wilayah Kerja Kusamba, Nengah Warnata mengakui terjadi kepadatan arus penumpang di tiga pelabuhan di Kusamba, Klungkung menuju Nusa Penida. Tiga perusahaan kapal cepat masing-masing melayani 12 trip.

Khusus di pelabuhan Kusamba, kapal cepat lebih didominasi penumpang lokal. Mereka datang untuk sembahyang sekaligus rekreasi di sejumlah tempat.

"Kondisi ini biasa terjadi saat libur hari raya," tukasnya.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads